“Salah satu dalam zaman modern ini yang bisa mengurangi pahala puasa bahkan menghilangkannya adalah dengan banyak bermedsos dengan hal-hal yang tidak penting. Termasuk bermain game, bisa berpotensi menghilangkan pahala puasa,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali kepada Serambinews.com, Kamis (31/3/2022).
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Selama bulan suci Ramadan, masyarakat diharapkan banyak melakukan tadarus di Masjid atau Meunasah, dan menghindari hal-hal yang dapat menghilangkan nilai puasa.
“Salah satu dalam zaman modern ini yang bisa mengurangi pahala puasa bahkan menghilangkannya adalah dengan banyak bermedsos dengan hal-hal yang tidak penting. Termasuk bermain game, bisa berpotensi menghilangkan pahala puasa,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali kepada Serambinews.com, Kamis (31/3/2022).
Pada bulan puasa ini, Tgk Faisal mengajak masyarakat untuk memperkecil penggunaan media sosial (medsos) itu hanya pada hal-hal penting. Lainnya lebih banyak kepada berzikir, bershalawat, membaca Alquran, dan mengkhatamkan Alquran.
Ia menambahkan, selama Bulan Ramadan diharapkan masyarakat untuk lebih banyak mensyukuri nikmat Allah dimana Covid-19 bisa dikatakan sudah sangat melandai.
Maka cara mensyukurinya apabila tahun lalu masih ada rasa takut, was-was ke masjid, maka tahun ini diharapkan seluruh masyarakat agar memanfaatkan sebagai bentuk kesyukuran itu dengan menyemarakkan ibadah di masjid, musala, dan memperbanyak tadarus. (*)
Baca juga: Pahala Puasa Syawal Seperti Puasa Seumur Hidup, Bisa Sekaligus Qadha Puasa, Simak Ulasan Buya
BalasBalas ke semuaTeruskan