Setiap orang memiliki kesukaan atau hobi yang berbeda-beda. Ada yang punya hobi sepak bola bisa memilih prodi olahraga, hobi jualan bisa memilih prodi di fakultas ekonomi, jago ngomong bisa memilih prodi di fakultas hukum.
Beberapa siswa tertarik dengan dan menyukai mata pelajaran Kimia, bisa memilih prodi farmasi atau kedokteran, si pecandu game bisa memilih prodi informatika, penyuka gambar bisa memilih prodi animasi 3D dan masih banyak lagi.
Intinya, cari tahu apa yang Anda sukai selama ini dalam kehidupan sehari-hari, usahakan berkaitan dengan prodi yang akan dipilih saat kuliah nantinya.
Bila prodi/jurusan tidak disukai atau tidak sesuai dengan minat calon mahasiswa baru, akan sangat melelahkan menjalani hari-hari selama kuliah ke depan.
3. Tes Minat Bakat
Tes minat bakat dapat dilakukan di beberapa situs internet atau aplikasi di handphone, mulai dari yang gratis hingga berbayar, semuanya ada.
Tujuan tes minat bakat untuk mengetahui apa hobi atau kesukaanmu, kemudian dibandingkan dengan kemampuan yang Anda miliki dan profesi yang diinginkan ke depan.
Semuanya menggunakan metode dan rumus-rumus tertentu, yang nantinya menghasilkan rekomendasi terkait prodi yang cocok untuk Anda berdasarkan kriteria dari hasil tes tersebut.
Koordinasi juga dengan guru Bimbingan Konseling atau guru Bimbel, karena mereka bisa membantu menentukan minat bakat Anda sekaligus memberikan rekomendasi terkait jurusan yang cocok ke depannya.
4. Petakan Persaingan dan Biaya Kuliah
Ketika memilih prodi, pastikan sudah tahu bagaimana ketetatan persaingan SBMPTN 2022, kapasitas diri untuk bersaing, hingga daya tampung dan peluang untuk lulus di sana.
Semua harus menggunakan data pendukung, supaya tidak asal coba dan berujung sia-sia belaka karena tidak siap memetakan sejak awal.
Baca juga: Daya Tampung SBMPTN 2022, Begini Cara Cek & Jadwal Daftar Selengkapnya
Kemudian cari tahu juga berapa biaya kuliah per semesternya di prodi kampus yang dipilih. Semuanya bisa didapat melalui website resmi kampus yang bakal dituju.
Sesuaikan antara keinginan dalam memilih suatu prodi dengan kemampuan keuangan Anda dan keluarga.
Alternatif lain yang bisa diambil yakni dengan mendaftar beasiswa, baik itu yang disediakan pemerintah seperti KIP Kuliah, maupun beasiswa yang disediakan institusi, perusahaan atau lembaga swasta.