SERAMBINEWS.COM - Akademisi Universitas Indonesia (UI) yang juga pegiat media sosial, Ade Armando menjadi sasaran amukan massa dalam aksi demo di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Beruntung, Ade Armando yang kala itu tak berdaya dihajar pemuda diselamatkan oleh AKBP Setyo Koes Heryatno, Wakapolres Metro Jakarta Pusat.
AKBP Setyo Koes Heryatno lah yang menggendong Ade Armando untuk dievakuasi dari lokasi pengeroyokan.
"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," ucapnya, saat berusaha membawa Ade ke tempat lebih aman, dikutip dari WartakotaLive.com.
Sebagaimana diketahui, Ade memang sengaja hadir dalam demo di Gedung DPR RI untuk mendukung aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
"Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung," katanya saat ditemui Tribunnews.com.
Profil AKBP Setyo Koes Heryatno
Mengutip situs Kominfo Jatim, AKBP Setyo Koes Heryatno pernah menjabat sebagai Kanit I Subdit III Dittipideksus Bareskrim Polri.
Ia kemudian dimutasi menjadi Kapolres Pacitan, Jawa Timur menggantikan AKBP Suhandana Cakrawijaya.
Setyo mengemban jabatan tersebut selama 10 bulan, terhitung sejak 17 November 2017.
Lalu, pada Oktober 2018, Setyo dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto, menggantikan AKBP Leonardus Harapantua.
Masih dari Kominfo Jatim, mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2593/X/KEP/2018.
Di bawah kepemimpinan Setyo, Polres Mojokerto meraih dua penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Pertama, tahun 2018, Polres Mojokerto menerima piagam penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sebagaimana dilansir situs Polres Mojokerto.
Kedua, pada 2019, meraih anugerah predikat zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).