Stop Kebiasaan Makan Mie Instan saat Sahur, Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SERAMBINEWS.COM - Mi instan dianggap praktis dan mudah dibuat, sehingga tidak perlu waktu lama untuk menyajikannya sebagai santapan sahur.

Selain itu, mi instan pun bisa diolah berbarengan dengan makanan lainnya, seperti telur, sosis, bakso, dan lainnya.

Akan tetapi, jika terlalu sering makan mi instan saat sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Terlalu sering makan mi instan saat sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar mengonsumsi makanan lain saat sahur.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (2/4/2022), ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, SGz mengatakan, mi instan tidak dianjurkan sebagai menu buka puasa dan sahur karena nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan tubuh, terutama saat puasa.

Menurut Rista, mi instan hanya mengandung karbohidrat atau kalori, sehingga orang yang mengonsumsinya menjadi lebih mudah lapar.

Dengan begitu, orang yang menyantap mi instan saat buka puasa cenderung mengonsumsi makanan berlebih karena masih merasa lapar.

Baca juga: Tips Diet saat Puasa, Jangan Salah, Jika tidak Malah Tambah Berat Badan

Sedangkan orang yang menyantap mi instan saat sahur, Rista menambahkan, juga akan lebih mudah lapar saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.

“Mengonsumsi mi instan saat sahur akan cenderung lebih cepat lapar,” kata Rista.

Rista menyadari dalam kondisi tertentu, seperti saat mendekati waktu imsak, ada orang yang terpaksa harus menyantap mi instan sebagai menu sahur.

Jika memang harus mengonsumsi mi instan sebagai menu sahur, Rista menganjurkan agar menambahkan banyak sayuran dan sumber protein, seperti telur.

“Sayur mengandung serat sehingga rasa kenyang akan lebih lama,” ucap Rista.

Selain itu, Rista juga menyarankan agar tidak menggunakan bumbu yang tersedia di dalam mi instan karena mengandung monosodium glutamate (MSG) tinggi.

Salah satu efek jangka pendek yang mungkin muncul setelah mengonsumsi MSG tinggi saat sahur adalah mudah haus ketika menjalani puasa.

Rista menuturkan, lebih baik mengganti bumbu mi instan diganti bumbu buatan sendiri ketika hendak menyantapnya saat sahur.

Halaman
12

Berita Terkini