Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Puluhan mahasiswa di Nagan Raya melancarkan aksi demo ke DPRK setempat, Rabu (20/4/2022) siang.
Aksi yang dimulai pukul 14.30 WIB itu, untuk menyampaikan sejumlah persoalan di tingkat nasional dan daerah kepada kalangan legislatif.
Demo mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Membela Rakyat (Gammar) tersebut mendapat pengawalan kepolisian dari Polres Nagan Raya.
Dua Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Puji Hartini, dan Dedi Irmayanda, serta tiga anggota dewan ikut mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Selain kalangan dewan, sejumlah pejabat Pemkab terdiri Asisten I Zulfika, Asisten II Amran Yunus, dan sejumlah pejabat lainnya, ikut hadir.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya ikut memimpin pengamanan aksi demo mahasiswa tersebut.
Baca juga: VIDEO Larangan Demo Susulan 21 April Mendatang Resmi Diterbitkan Satgas Covid-19 Bandar Lampung
Mahasiswa dalam orasinya menyampaikan secara bergantian sejumlah persoalan.
Sejumlah persoalan yang disampaikan seperti meminta Presiden Jokowi mengevaluasi sejumlah menteri, persoalan tiga periode, serta menyorot terkait pemerintah menaikan pajak PPn menjadi 11 persen.
Sedangkan persoalan lokal Aceh terkait minyak goreng, persoalan jalan di depan PLTU Nagan, terkait tambang.
"Kami meminta DPRK melakukan langkah dan terobosan," teriak peserta aksi.
Persoalan daerah di Nagan, teriak peserta aksi, persoalan pendidikan, kasus pelecehan seksual yang bertambah, dan mafia BBM serta Jalan Tripa yang semakin digerus erosi.
"Kami mendesak adanya perhatian serius dari pemerintah dan DPRK," ujar pendemo.
Baca juga: VIDEO Viral Kurir Nekat Terobos Kerumunan Mahasiswa, saat Aksi Unjuk Rasa Berlangsung
Bakar ban
Aksi dilancar hingga jelang berbuka puasa. Dalam aksi tersebut, mahasiswa ikut membakar ban mobil sehingga asap membumbung.
Setelah membacakan poin tuntutan, mahasiswa menyodorkan surat ke anggota dewan untuk diteken sebagai bentuk dukungan.
Lalu, setelah aksi di depan DPRK, berlanjut pertemuan di dalam gedung dewan.
Sejumlah anggota DPRK meneken petisi bentuk dukungan terhadap apa yang disuarakan mahasiswa.
"Ini merupakan aspirasi mahasiswa dan masyarakat," ujar Basriadi, seorang peserta aksi.
Baca juga: Sambut Massa Unjuk Rasa, Plt Ketua Safaruddin: DPRA Satu Suara dengan Kalian
Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Fuji Hartini menyambut baik aksi mahasiswa.
Apa yang timbul saat ini, beber dia, menjadi persoalan nasional.
“Tentu yang menjadi persoalan daerah akan diselesaikan,” tandas Fuji Hartini.
Saat ini, urainya, persoalan yang besar terkait pandemi Covid-19.
“Sehingga anggaran yang seharusnya kepada persoalan rakyat harus dialihkan penanganan Covid-19,” pungkasnya.(*)