Bahkan sehari yang lalu, Rusia telah mendeklarasikan kemenangan di Mariupol dan mengultimatum tentara yang tersisa untuk menyerah.
Namun Ukraina menegaskan Mariupol masih dalam kendalinya.
Zelensky dalam sebuah wawancara eksklusif, menyatakan pihaknya akan berusaha keras mempertahankan wilayahnya.
"Kami tidak akan menyerahkan wilayah kami," tegas Zelensky, Minggu (17/4/2022).
Ia menambahkan bahwa perjuangan untuk wilayah Donbas timur dapat membentuk hasil perang secara keseluruhan.
Presiden Ukraina memperingatkan Rusia bisa mencoba untuk merebut Kyiv lagi jika telah menduduki Donbas.
"Inilah mengapa sangat penting bagi kami untuk tidak membiarkan mereka, mempertahankan pendirian kami, karena pertempuran ini dapat mempengaruhi jalannya seluruh perang,” kata Zelensky.
“Karena saya tidak mempercayai militer Rusia dan kepemimpinan Rusia."
"Itulah mengapa kami memahami bahwa fakta bahwa kami melawan mereka dan mereka pergi, dan mereka melarikan diri dari Kyiv, dari utara, dari Chernihiv dan dari arah itu, tidak berarti jika mereka sudah menguasai Donbas, mereka tidak akan datang lebih jauh ke arah Kyiv."
Diketahui, ultimatum Rusia yang berakhir kemarin pukul 6 pagi waktu Moskow, tak digubris Ukraina.
Hal ini bisa memicu serangan brutal lebih lanjut dari pihak Rusia.(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Sebut Bodoh, Kadyrov Tertawakan Kesiapan Zelensky Perang dengan Rusia 10 Tahun: Kami Tak Punya Waktu
Baca juga: 3 Perusahaan Swasta yang Terseret Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Peran Masing-masing Tersangka
Baca juga: Pasukan Rusia Rebut Kota Kreminna di Ukraina Timur, Tentara Ukraina Kabur
Baca juga: Biasanya Garang, Ramzan Kadyrov Tiba-tiba Tersentuh oleh Sikap Indonesia: Saya Berterimakasih