Hati-Hati! Tubuh Bisa Rasakan Dua Hal Ini Jika Minum Soda saat Buka Puasa
SERAMBINEWS.COM - Bolehkah minum soda saat berbuka puasa?
Soda merupakan minuman yang menyegarkan. Namun ternyata, minum soda saat berbuka puasa sangat berbahaya untuk kesehatan. Simak ulasan berikut ini.
Saat puasa, banyak cairan tubuh yang hilang. Hal tersebut tak jarang membuat tubuh seseorang menjadi lemas.
Untuk itu, saat berbuka puasa tubuh membutuhkan asupan minuman yang sehat, misalnya air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Namun, nyatanya kebanyakan orang justru memilih berbagai minuman lain, salah satunya soda.
Faktanya, selama bulan Ramadhan minuman jenis ini seharusnya dihindari.
Pasalnya, minuman bersoda ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya meningkatkan asam lambung dan memperlambat proses pencernaan di dalam tubuh.
Minum soda saat berbuka puasa tidak dianjurkan.
Baca juga: Ingat! Jangan Makan Asinan saat Berbuka Puasa, Risiko Maag hingga Asam Lambung Mengintai
Hal tersebut turut dibenarkan oleh dr Verawati Sudarma M Gizi, Sp GK dalam kanal YouTube VDVC Health yang tayang pada 24 April 2021 lalu.
"Soda bukan merupakan pilihan terbaik yang kita konsumsi pada saat berbuka puasa," katanya.
Minum soda saat berbuka puasa memang menyegarkan, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsinya.
Pasalnya, ada dua bahaya berikut yang mengintai tubuh jika Anda minum soda saat berbuka puasa.
dr Verawati Sudarma yang juga Spesialis Gizi Klinik itu mengatakan, pertama minuman soda mengandung tinggi gula sehingga tidak baik untuk kesehatan.
"Karena kadar gula dalam soda terlalu tinggi untuk kita konsumsi, ketika kita konsumsi satu porsi penuh," lanjutnya.
Baca juga: Bahaya Ini Mengintai Tubuh Jika Makan Gorengan saat Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Ahli
Selanjutnya, minuman berkarbonasi ini juga tidak baik untuk pencernaan.
Gelembung karbondioksida dalam minuman berkarbonasi akan meningkatkan gas di saluran pencernaan.
Apalagi perut dalam keadaan kosong saat puasa, lambung otomatis akan kaget dan meningkatkan kadar asam.
Hal ini bisa menimbulkan beberapa masalah seperti asam di mulut, sensasi panas di dada, hingga maag.
"Minuman berkarbonasi ini ternyata tidak baik untuk pencernaan, ketika kita meminum minuman yang berkarbonasi, hal tersebut akan menyebabkan pembesaran atau disensi pada lambung," imbuhnya.
Selain itu, minum soda saat berbuka puasa akan lebih berisiko lagi kepada orang yang mengalami refluks asam lambung.
"Pada orang yang mengalami refluks, hal ini tentu saja akan menimbulkan keluhan yang lebih besar lagi," lanjutnya.
Baca juga: Waspada! Ternyata 2 Bahaya Ini Mengintai Tubuh Jika Minum Kopi saat Puasa Ramadhan
Bahkan, kandungan kadar gula yang tingi pada soda juga sangat berbahaya bagi orang yang menderita diabetes.
"Kadar gula yang tinggi untuk penderita diabetes tentu saja tidak baik karena akan meningkatkan kadar gula darah,"
Oleh karena itu minuman soda tidak disarankan.
Lantas apa yang terjadi jika kita sering minum minuman yang bersoda?
Lebih lanjut kata dr Verawati Sudarma, tentu saja risiko terkena penyakit diabetes melitus akan meningkat.
Bagaimana solusinya jika kita ingin mengonsumsi minuman bersoda ini?
Jika Anda ingin mengonsumsi minuman bersoda, pastikan beberapa hal berikut agar soda tidak memberikan efek buruk pada tubuh.
Pertama, tentu saja tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi soda, apalagi dalam porsi yang banyak.
Saran dr Verawati Sudarma, sebaiknya kita mengkombinasikan konsumsi soda ini dengan makanan sehat lainnya, contohnya kolang kaling atau sifatnya seperti buah-buahan yang membantu menurunkan kadar gula pada soda. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Banjir di Subulussalam Masih Pasang Surut, Tiga Desa di Sultan Daulat Masih Tergenang
Baca juga: Angkasa Pura Kargo dan Garuda Resmikan CSC di Bandara SIM, Tawarkan Jasa Delivery Service
Baca juga: Nikahi Duda Anak 4, Gadis Ini Langsung Menyesal Setelah Dengar Bisikan Suami pada Malam Pertama