Serambi Ramadhan
Keutamaan dan Hikmah Silaturahmi Lebaran
Silaturahmi bukan hanya tradisi, melainkan kebutuhan mendalam bagi umat manusia sebagai makhluk sosial dalam menjaga hubungan baik dengan sesama
Kenapa berkah? Karena ia dicintai oleh Allah SWT dan orang lain pun turut mendoakannya agar ia panjang umur dan diberikan keberkahan dalam hidupnya. TGK QAMARUZZAMAN BIN A KARIM, Pengurus ISAD
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Silaturahmi bukan hanya tradisi, melainkan kebutuhan mendalam bagi umat manusia sebagai makhluk sosial dalam menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama dengan kerabat dan keluarga, sangat dianjurkan dalam Islam.
Momen lebaran menjadi waktu yang sempurna untuk mempererat tali persaudaraan, bermaafan dan kembali menyambung hubungan yang mungkin selama ini jarang bertemu dikarenakan kesibukan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Pengurus Ikatan Sarana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk H Qamaruzzaman bin A Karim MPd mengatakan, silaturahim sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena siapa tahu ada saudara yang merasa tidak kita pedulikan selama ini.
"Lebih-lebih lagi, jika saudara itu pernah tersinggung dengan ucapan dan sikap kita, maupun sebaliknya. Sehingga menimbulkan saling dendam dan putusnya tali kasih sayang atau yang disebut silaturahmi," katanya dalam program podcast "Serambi Ramadhan" yang tayang secara live pada Jumat (28/3/2025), dipandu oleh jurnalis Firdha Ustin.
Lanjutnya, bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah mengamini doa malaikat Jibril, di mana salah satu diantara doa yang diamini itu adalah "Ya Allah, jangan engkau terima puasa orang yang memutuskan silaturahmi dengan saudaranya, yaitu orang yang saling tidak mau maaf memaafkan."
Dalam hadits yang lain, Rasulullah mengaitkan keimanan terhadap Allah serta hari akhir dan hubungan baik melalui silaturahim, pemuliaan tamu dan perkataan baik sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim yang artinya: "Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW ia bersabda, siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yag baik atau diam."
Dalam kesempatan tersebut, Tgk Qamaruzzaman juga mengungkap 10 keutamaan silaturahmi sesuai dengan pendapat Syekh Sulaiman Al Bujairimi dengan mengutip beberapa hadits di dalamnya. Artinya, dalam silaturahim terdapat sepuluh hal terpuji.
Keutamaan pertama bagi orang yang menjaga silaturahim adalah mendapatkan Ridha Allah, pasalnya silaturahim adalah perintah-Nya.
Kedua, silaturahim dapat membuat bahagia kerabat atau idkhalus surur yakni memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman. Ketiga, membuat bahagia malaikat karena malaikat senang pada silaturahim.
Keempat, melahirkan memori atau ingatan positif dari orang beriman terhadap mereka yang menjaga silaturahim. Kelima, membuat hati dan pikiran iblis susah karena mereka menghendaki semangat persaudaraan manusia hancur, sehingga saling bermusuh-musuhan.
Keenam, silaturahmi dapat menambah umur. "Kenapa berkah? Karena ia dicintai oleh Allah SWT dan orang lain pun turut mendoakannya agar ia panjang umur dan diberikan keberkahan dalam hidupnya," sambungnya.
Ketujuh, dapat menambah keberkahan rezeki dan membuat bahagia ayah dan kakek yang sudah wafat karena mereka senang jika keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.
Selanjutnya adalah silaturahim dapat menambah muruah atau kehormatan, dan terakhir dapat menambah pahala setelah meninggal dunia. "Karena, mereka yang menjaga silaturahim akan disebut-sebut oleh kerabat akan kebaikan semasa hidupnya," pungkasnya.(fu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.