Laporan Asnawi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi IV DPR Aceh, Muchlis Zulkifli, ST meminta kepada pihak Dinas PUPR Aceh dan BPJN Aceh agar menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor maupun banjir di lajur mudik, baik kawasan jalan Pantai Barat Selatan dan Tengah Tenggara Aceh.
"Saat ini musim penghujan, daerah seperti Bener Meriah, Takengon, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan daerah lainnya, rawan banjir dan longsor dan ini sangat beresiko tinggi bagi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut,” ujarnya.
“Selain itu, juga di daerah Aceh Besar di kawasan Lhoong, puncak Gunung Geurutee, Aceh Jaya dan sekitarnya, juga rawan longsor. Ini harus jadi perhatian,” lanjut Muchlis.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRA ini meminta pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh dan PUPR agar berkoordinasi untuk melakukan pemantauan wilayah-wilayah yang menjadi langganan longsor maupun banjir.
“Lokasi itu harus disurvei dan dipastikan aman sehingga ketika pengguna jalan melintas, tidak terganggu,” tandasnya.
"Jangan ketika bencana datang baru dibenahi, tetapi sebelumnya harus disurvei jalan-jalan yang rusak diperbaiki (pacing atau ditambal) agar tidak menimbulkan kecelakaan,” ujar Muchlis Zulkifli, ST.
Baca juga: Seksi 2 Tol Aceh Bisa Digunakan Mudik Lebaran
Muchlis menekankan, kenyamanan pemudik harus diutamakan di lintasan jalan nasional maupun jalan provinsi, terutama pada kawasan Pantai Barat Selatan dan Tengah Tenggara Aceh.
Sementara itu, Kepala BPJN Aceh, Ir Bowo Sudiatmanto, MT mengatakan, jalan-jalan yang berlubang akan ditambal atau patching semua.
“Kawasan lintas tengah merupakan daerah longsor. Makanya, kami siapkan alat berat di sana. Saat ini juga sedang dikerjakan di lintas tengah,” tukas Bowo.(*)