Pemudik Lebaran Tujuan Sumatera Melonjak, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mudik gratis

2. KA Tambahan Solo Balapan - Gambir (Solo Balapan - Gambir) beroperasi 25 April s.d 9 Mei 2022

3. KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen pp) beroperasi 25 April s.d 9 Mei 2022

4. KA Jaka Tingkir (Purwosari - Pasar Senen) beroperasi 24 April s.d 9 Mei 2022

5. KA Jaka Tingkir (Pasar Senen - Purwosari) beroperasi 25 April s.d 10 Mei 2022
Sebagai informasi, berikut persyaratan lengkap melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh selama periode angkutan lebaran 2022:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

4. Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

5. Penumpang dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Pemudik Sumatera

Baca juga: 150 Desa di Aceh Jaya Sudah Cairkan Dana Tahap I dan 5 Desa Sudah Amprah Tahap II

Baca juga: Rusia Ujicoba Rudal Balistik Antarbenua, Pentagon Sebut Bukan Sebagai Ancaman Besar

Pemudik tujuan Sumatera tampak ramai memesan tiket bus di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur kemarin. Sementara, tujuan Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur terlihat sepi. Hanya ada beberapa pemudik yang menunggu di depan loket bus.

Petugas Lapangan Terminal Bus Kampung Rambutan, Syarief H menuturkan, fenomena ini terjadi karena ketersediaan bus yang tidak sama.

"Jadi pemudik ini memesan tiket lebih awal karena takut kehabisan. Kan bus tujuan Sumatera itu tidak sebanyak ke daerah Jawa," ujar Syarief saat ditemui Tribun.

Selain itu, ia menyebut kemudahan yang diberikan pemerintah terkait aturan perjalanan mudik membuat peningkatan penumpang.

"Peningkatan pemudik itu terjadi karena aturan perjalanan. Jika pemudik sudah mendapat booster, maka tidak perlu lagi antigen atau PCR lagi," ujar pria berkacamata itu.

Syarief menyebut, sudah dua hari terjadi peningkatan pemudik tujuan Sumatera. Ia mengingatkan agar pemudik tidak abai protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Pemudik harus taat protokol kesehatan, cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker. Kami akan tegur pemudik yang tidak taat aturan itu," pungkasnya.(Tribun Network/har/ism/wly)

Berita Terkini