Haji Uma mengaku terharu melihat keluarga korban mengucurkan air mata ketika dirinya tiba di rumah korban dan menyatakan akan bersedia membantu untuk pengobatan Kaidir.
“Saya minta maaf karena datangnya jelang sahur. Sebab sedang padat agenda kunjungan, sehingga kalau saya tidak datang langsung setelah tiba di Jakarta, saya khawatirkan nanti terlewatkan,” pungkas Haji Uma.(*)
Baca juga: VIDEO - Haji Uma Bantu Pria Mualaf Untuk Ubah Status, Sempat dimintai Uang Rp 2,5 Juta
Baca juga: Haji Uma Ajak Pemuda Jaga Moralitas dan Budaya Aceh