Berita Pidie

Istri Gubernur Aceh Kunjungi Lapas Wanita di Tibang, Dinkes Pidie Fasilitasi Pelayanan Kesehatan

Penulis: Nur Nihayati
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh, Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG, K, sedang memomong bayi pada acara Baksos yang digelar Lapas Wanita, Senin (25/4/2022).

Mereka melakukan Bakti Sosial di Lapas Wanita tersebut antara lain memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap delapan bayi dan balita di sana.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ketua Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh, Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT yang juga istri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita di Tibang, Sigli, Pidie.

Kunjungan rombongan ibu-ibu asal Provinsi Aceh, Senin (25/4/2022) ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG, (K)

Mereka melakukan Bakti Sosial di Lapas Wanita tersebut antara lain memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap delapan bayi dan balita di sana.

Kemudian juga memeriksa kesehatan ibu-ibu pasca melahirkan dan yang sedang hamil.

Di samping itu juga dilakukan pembagian sembako kepada penghuni Lapas wanita tersebut.

Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboe Bakar mengatakan, setiap bulannya pemeriksaan terhadap ibu-ibu penghuni Lapas rutin dilakukan Dinkes Pidie melalui Puskesmas Pidie.

“Tiap bulan, kami kunjungan ke Lapas Wanita, ini yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Pidie,” kata dr Arika.

Begitupun sebut dia, dalam mendukung Baksos yang digelar PW BKMT Aceh, dr Arika mengatakan pihaknya mengajak dokter spesialis anak.

Ini bertujuan ada bayi yang baru lahir dan juga ada bayi hydrocephalus (kepala membesar) yang sudah dioperasi empat kali.

”Kami juga melakukan edukasi kepada ibu-ibu yang baru melahirkan tentang cara membersihkan tali pusat,” katanya.

Ketua Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh, Dr.Ir. Dyah Erti Idawati, MT dalam kesempatan itu mengatakan, PW BKMT Aceh secara terus menerus mengingatkan, mengedukasi para ibu yang tinggal di kampung-kampung untuk waspada terhadap Narkoba.

Edukasi ini penting karena ketidak tahuan sehingga terjebak dalam bisnis Narkoba.

Berbagai cara dilakukan agar ibu-ibu terjebak dalam Narkoba.

Misalkan kata dia dengan menitip barang haram tersebut dengan dijanjikan diberi iming-iming dalam jumlah yang besar dan kemudian tertangkap oleh aparat berwajib.

Halaman
12

Berita Terkini