Baca tanpa iklan
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Branch Menager Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) PT Hutama Karya, Jarot Seno Wibawa menyatakan Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pada hari Selasa (26/4) menerbitkan izin pengoperasian pintu tol seksi 2 Seulimeum-Jantho mulai Rabu (27/4/2022) besok.
“Recana kita mengoperasikan Pintu Gerbang Tol Seksi 2, Seulimuem-Jantho, jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, akhirnya terkabulkan juga.
Pintu tol seksi 2, Seulimuem-Jantho sepanjang 6,2 Km itu akan kita buka dan operasikan pada pukul 07.00 WIB Rabu untuk semua jenis mobil, secara gratis sampai, satu minggu setelah lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah,” kata Jarot Seno Wibawa kepada Serambinews.com saat meninjau lokasi persiapan pintu tol seksi 2 bersama Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh Robby, Selasa (26/4/2022) sore pukul 18.00 WIB.
Jarot Seno Wibawa mengatakan, Seksi 2 jalan tol ruas Seulimuem-Jantho itu, pembangunan fisiknya telah selesai pada bulan Januari 2022 lalu.
Untuk pengoperasiannya, harus dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh Tim Penguji Jalan Tol dari Kementerian PUPR.
Hasil tes layak operasinya sudah turun, bulan lalu, tapi untuk pengoperasiannya, harus menunggu surat izin dari BPJT Kementerian PUPR.
Baca juga: Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (Seulimeum – Jantho) Diskon 100 % Mulai Besok Hingga 8 Mei 2022
• Ruas Tol Seksi 2 Segera Dibuka, Dari Lamtamot ke Seulimuem
Selesai pengujian layak operasionalnya, bulan Februari 2022, kemudian ditindaklanjuti dengan permohonan pengoperasian bulan Maret lalu, tapi baru diterbitkan Badan Pengawas Jalan Tol (BJP), pada tanggal 26 April 2022.
"Setelah kami menerima surat tersebut, langsung dikabarkan kepada Gubernur Aceh, melalui Biro Pembangunan Setda Aceh, tentang rencana pengoperasinya Rabu besok," ujarnya.
Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby mengatakan kepada Serambinews.com, informasi rencana pembukaan Pintu Gerbang Tol Seksi 2, Seulimuem-Jantho sepanjang 6,2 KM itu, ia terima dari Jarot Seno Wibawa, pada pukul 15.00 WIB, kemudian dilaporkan kepada Gubernur dan Sekda.
Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT dalam arahannya meminta Biro Pembangunan Setda Aceh, perlu meninjau ke lokasi terkait persiapan rencana pengoperasian jalan tol Seksi 2 tersebut.
• Pembangunan Jalan Tol Sibanceh Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Pemerintah Aceh Gelar Rakor
Pengecekan persiapannya ruas jalan tol yang mau dioperasikan, menurut gubernur seperti dikutip Robby, sangat penting, terutama pengamanan badan jalan dari lintasan ternak kambing, sapi, kerbau dan binatang lainnya.
Bisa saja, pada saat belum dioperasikan, belum banyak ternak yang menerobos jalan tol.
Tapi setelah dioperasikan, dimana jumlah mobil yang akan menggunakan jalan itu sudah banyak, kalau pengawasan ternaknya tidak diawasi secara ketat, bisa menimbulkan kecelakaan pada ruas jalan tol seksi 2.
Robby mengatakan, pihaknya sangat senang dan bahagia mendengar PT Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol Sibanceh, pada Rabu (27/4) pagi pukul 07.00 WIB, akan mengoperasikan jalan tol seksi 2, Seulimuem-Jantho sepanjang 6,2 Km.
Jalan tol seksi 2 ini, yang terletak di lintasan jalan nasional, antara Saree dengan Seulimuem, akan banyak truk barang, bus penumpang dan mobil pribadi yang menggunakannya, karena jalan tol Seksi 2 ini, membuat mobil menjadi lebih aman dan nyaman, karena jalannya lurus, tidak seperti jalan nasional Saree-Seulimuem, berbelok-belok dan banyak bukitnya.
Untuk pengoperasian mulai hari Rabu, sampai satu minggu ke depan setelah, lebaran Idul Fitri, kata Robby, pihak PT Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol Sigli-Banda Aceh, membebaskan pengenaan tarif tolnya, sebagai sosialisasi pengoperasian jalan tol seksi 2 kepada masyarakat pemilik mobil yang melintasi jalur Saree-Seulimuem.
Menurut penjelasan dari pihak Hutama Karya, selaku pengelola jalan tol Sibanceh, sebut Robby, tarif tol untuk seksi 2, Seulimuem-Janhto sepanjang 6,2 Km itu, sudah ditetapkan sekitar Rp 7.500/unit mobil untuk golongan I mobil pribadi.
“Tarif senilai itu, masih terjangkau oleh masyarakat,” ujar Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh.
Robby mengatakan, ruas jalan tol seksi 2 ini, akan banyak dilintasi mobil truk barang, dan penumpang serta pribadi.
Karena, letak pintu gerbangnya sangat strategis, antara Saree dengan Seulimuem, mobil truk barang, penumpang dan pribadi yang datang dari Sigli mau ke Banda Aceh, akan masuk ke pintu tol seksi 2, dan ke luar di pintu tol Seksi 4 Indrapuri.
Alasannya, untuk menghindari jalan berkelok-kelok pada lintasan jalan nasional Saree-Indrapuri.
Kecuali itu, pintu gerbang tol Seksi 2 itu, menjadi pintu strategis bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar, yang ingin pergi wisata kuliner ke kawasan wisata Saree, dari pintu tol seksi 4 Indrapuri-Jantho, langsung ke pintu tol Seksi 2 Jantho-Seulimuem.
Tarif tol seksi 4, Indrapuri-Jantho sekitar Rp 19.000/unit, bagi mobil golongan I, tambah tarif tol pintu seksi 2 Rp 7.500/unit, totalnya menjadi Rp 26.500/unit mobil. Karena tarifnya masih terjangkau, masyarakat yang ingin berwisata kuliner ke Saree, akan menggunakan jalan tol Seksi 4 dan 2 tersebut.
Dengan telah dibuka dan beroperasinya ruas tol seksi 2, keinginan masyarakat untuk menggunakan jalan tol dari Seksi 2, 3 ,4 dan 5 sampai Blang Bintang, bertambah ramai lagi.
“Kalau sebelumnya jumlah mobil yang melintasi jalan tersebut hanya berkisar 700 an unit/hari, dengan dibukanya pintu tol Seksi 2 Seulimuem Jantho itu, bertambah menjadi 1.000-5.000 an unit per harinya,” ujar Robby.(*)