SERAMBINEWS.COM - Sejumlah provinsi di Indonesia pada Rabu-Kamis 27-28 April esok hari diperkirakan terdampak genangan, banjir, banjir bandang dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Bencana hidrometeorologi tersebut diakibatkan oleh potensi hujan lebat di beberapa daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dikutip Serambinews.com melalui akun Twitternya @infoBMKG bercentang biru, Selasa (26/4/2022).
"Beberapa provinsi di Indonesia esok hari berada dalam kategori "Siaga dan Waspada" terhadap bencana hidrometeorologi (Genangan, Banjir, Banjir Bandang, dll) dampak dari potensi hujan lebat," tulisnya.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dimulai pada 27 April pukul 07.00 WIB sampai dengan 28 April 2022 pukul 07.00 WIB.
Potensi wilayah terdampak dan statusnya yakni sebagai berikut:
- Kalimantan Utara (Siaga)
- DKI Jakarta (Waspada)
- Jawa Barat (Waspada)
- Jawa Tengah (Waspada)
- D.I Yogyakarta (Waspada)
- Jawa Timur (Waspada)
- Kalimantan Barat (Waspada)
- Kalimantan Timur (Waspada)
- Sulawesi Utara (Waspada)
- Sulawesi Tengah (Waspada)
- Maluku Utara (Waspada)
- Papua Barat (Waspada)
- Papua (Waspada)
Mengutip Kompas.com, berikut tips menghadapi banjir dan mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat hujan lebat:
1. Bersihkan kotoran di selokan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memastikan rumah Anda siap menghadapi hujan deras adalah membersihkan kumpulan daun dan ranting yang berjatuhan dari pepohonan di sekitar rumah ke selokan.
Daun dan ranting yang terakumulasi sepanjang tahun, apalagi sampah, bisa membuat aliran air di selokan menjadi tersumbat.
Kalau sudah tersumbat, lama-kelamaan air akan meluap dan mengakibatkan banjir.
2. Periksa celah di setiap bagian rumah
Jika Anda tinggal di daerah yang sering turun hujan deras, Anda perlu memastikan bahwa celah atau lubang di sekitar pintu dan jendela rumah tertutup rapat.
Hal Ini akan mencegah kemungkinan merembesnya air. Selain itu, perbaikan yang dilakukan berkala akan mengurangi dampak dari erosi secara signifikan.
3. Amankan peralatan kelistrikan
Saat hujan lebat dan risiko kemungkinan banjir, pastikan semua peralatan yang berhubungan listrik disimpan di bagian atas rumah atau di lantai atas.
Pastikan posisinya susah terjangkau air yang bisa sewaktu-waktu bisa masuk jika terjadi banjir.
Seperti yang kita ketahui, jika air bertemu dengan aliran listrik akan mengakibatkan hubungan pendek arus listrik alias korsleting.
Yang lebih bahaya lagi bila terkena pemilik rumah, sangat membahayakan keselamatan manusia.
Untuk itu, jauhilah kotak sekering listrik dan pastikan semua soket tertutup rapat dan dalam posisi tidak aktif.
4. Tutup ventilasi udara
Ventilasi udara adalah salah satu cara paling umum yang bisa dilalui air untuk memasuki rumah.
Jika Anda sudah mengetahui akan turun hujan deras, atau rumah berisiko banjir, pastikan Anda menutupi ventilasi, baik dari luar maupun dari dalam, dengan plastik tebal.
Demikian prakiraan hujan lebat berpotensi banjir di Jakarta, Jateng, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. (Serambinews.com/Sara Masroni)