Berita Aceh Tamiang

Tamiang Tiadakan Takbir Keliling

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Aceh Tamiang, Mursil (dua kiri) bersama ulama dari Palestina Syaikh Prof Ahmad saat pembukaan iktikaf di Masjid Syuhada

KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang secara resmi menyatakan meniadakan takbir keliling pada Idul Fitri 1443 H.

Pemerintah berharap kebijakan ini berdampak baik pada kondisi perekonomian masyarakat.

“Dengan sangat terpaksa, untuk tahun ini tidak ada takbiran keliling.

Kami meminta masyarakat bersabar,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada Serambi, Kamis (28/4/2022).

Mursil menjelaskan, alasan peniadaan takbir keliling ini lebih pada faktor kesehatan.

Dia tidak ingin kerumunan masyarakat yang memuncak pada malam takbiran berdampak pada penyebaran Covid-19.

“Harus disadari, Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Tanggung jawab saya untuk memastikan masyarakat terlindung dari wabah ini,” ungkapnya.

Secara umum, diakuinya, kondisi Aceh Tamiang sudah cukup baik karena sudah mencapai 95 persen vaksinasi.

Capaian ini secara terori telah membentuk herd immunity.

Baca juga: Pemko Lhokseumawe Tiadakan Takbir Keliling pada Malam Lebaran Idul Fitri Tahun Ini

Baca juga: Perolehan Zakat Terbesar, Ketua Baznas Jadikan Jateng Provinsi Percontohan Setiap Keliling Indonesia

Namun sebagai antisipasi kemungkinan terburuk, Mursil mengaku terpaksa tetap membatasai kerumunan massa.

“Ekonomi kita sudah mulai membaik, dengan kita bersabar tidak berkerumun, maka ke depan situasi akan semakin membaik.

Itu maksud di balik ditiadakannya takbir keliling,” jelasnya.

Begitupun, Mursil juga tidak melarang bila masyarakat ingin tetap melakukan takbir keliling.

Di sisi lain, dia menyadari kerinduan masyarakat tentang hal ini karena sudah absen dua tahun.

Halaman
12

Berita Terkini