KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang secara resmi menyatakan meniadakan takbir keliling pada Idul Fitri 1443 H.
Pemerintah berharap kebijakan ini berdampak baik pada kondisi perekonomian masyarakat.
“Dengan sangat terpaksa, untuk tahun ini tidak ada takbiran keliling.
Kami meminta masyarakat bersabar,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada Serambi, Kamis (28/4/2022).
Mursil menjelaskan, alasan peniadaan takbir keliling ini lebih pada faktor kesehatan.
Dia tidak ingin kerumunan masyarakat yang memuncak pada malam takbiran berdampak pada penyebaran Covid-19.
“Harus disadari, Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Tanggung jawab saya untuk memastikan masyarakat terlindung dari wabah ini,” ungkapnya.
Secara umum, diakuinya, kondisi Aceh Tamiang sudah cukup baik karena sudah mencapai 95 persen vaksinasi.
Capaian ini secara terori telah membentuk herd immunity.
Baca juga: Pemko Lhokseumawe Tiadakan Takbir Keliling pada Malam Lebaran Idul Fitri Tahun Ini
Baca juga: Perolehan Zakat Terbesar, Ketua Baznas Jadikan Jateng Provinsi Percontohan Setiap Keliling Indonesia
Namun sebagai antisipasi kemungkinan terburuk, Mursil mengaku terpaksa tetap membatasai kerumunan massa.
“Ekonomi kita sudah mulai membaik, dengan kita bersabar tidak berkerumun, maka ke depan situasi akan semakin membaik.
Itu maksud di balik ditiadakannya takbir keliling,” jelasnya.
Begitupun, Mursil juga tidak melarang bila masyarakat ingin tetap melakukan takbir keliling.
Di sisi lain, dia menyadari kerinduan masyarakat tentang hal ini karena sudah absen dua tahun.
“Terakhir 2019 diadakan takbir keliling, jadi wajar kalau ada kerinduan,” kata dia.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan bila tetap ingin bertakbir keliling seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan atau lokasi keramaian.
“Perhatikan keselamatan diri dan tetap menjaga protokol kesehatan,” pesannya.
Guru Besar UIN Khatib di Masjid Al-Fuad
Guru Besar Filsafat Islam FUF UIN Ar Raniry Banda Aceh, Prof Syamsul Rijal MAg rencananya menjadi khatib shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Al Fuad, Tamiang.
Kepastian kehadiran Prof Syamsul Rijal ini disampaikan langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada Serambi, Kamis (28/4/2022).
“Alhamdulillah, beliau bersedia menjadi khatib di Masjid Al Fuad lebaran nanti,” kata Mursil.
Mursil sendiri juga memastikan dirinya akan melaksanakan Shalat Id di masjid itu.
Secara pribadi, dia mengaku tersanjung atas kesediaan Syamsul Rijal datang ke Aceh Tamiang untuk mengisi tausyiah pada lebaran kali ini. (mad)
Baca juga: Pemkab Larang Takbir Keliling
Baca juga: Takbir Idul Adha 1442 H di Masjid dan Meunasah, Pemko Langsa Tiadakan Open House dan Halal Bihalal