Konflik Rusia vs Ukraina

Inilah Pasukan 'Lumba-lumba Mata-mata' Rusia, Kemampuannya Tak Bisa Diremehkan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan lumba-lumba Mata-mata Rusia (via intisari-online)

Tak hanya Iran, sebenarnya Zurid menjual lumba-lumba ke seluruh dunia untuk dipelihara dalam aquarium untuk wisata.

Namun Zurid mengatakan Iran telah membangun oseanarium baru untuk lumba-lumba tersebut.

Zurid juga mengatakan pihak Iran rencananya akan melanjutkan penelitian mengenai sang mamalia tersebut menjadi senjata militer.

"Intinya, Iran telah membeli bekas senjata rahasia kami dari Ukraina dengan harga murah," kata Zurid.

Mengaku masih belum mengetahu apa yang akan tejadi pada lumba-lumba tersebut di tangan Iran, Zurid telah pasrah.

"Saya sudah pasrah kepada Allah, bahkan kepada iblis sekalipun, selama hewan-hewan tersebut baik-baik saja di sana (Iran)," papar Zurid.

Dikutip dari Military.com, pada 2002 pasukan militer AS pernah melakukan penyelidikan terkait pasukan lumba-lumba Iran.

Pada tahun tersebut, AS pernah melakukan simulasi perang bersama Iran dibawah komando Letjen Paul Van Riper.

Saat itu Paul Van Viper yang berperan sebagai pasukan Iran menggunakan beberapa senjata seperti sepeda motor, kapal motor berkecepatan tinggi, dan misil darat.

Bahkan sang Letjen juga tak ragu menggunakan serangan bunuh diri dalam latihan tersebut.

Dalam latihan atau simulasi tersebut, Iran menang telak atas AS. Namun yang pasti, pada saat itu Van Riper belum menggunakan satu dari senjata tersebunyi Iran, lumba-lumba pembunuh.

Lumba-lumba Pembunuh Israel

Israel diketahui juga mengunakan lumba-lumba sebagai pasukan militer, yang dilatih untuk membunuh manusia.

Tentu saja hal ini terdengar tak masuk akal, bahkan seperti cerita fiksi di mana hewan lumba-lumba dijadikan unit pembunuh rahasia oleh Israel.

Hal ini diungkapkan oleh pejuang Hamas Palestina, yang menemukan lumba-lumba pembunuh tersebut

Halaman
1234

Berita Terkini