Idul Fitri 1443 H

Link Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 1443 Hijriah, Diumumkan Malam Ini Pukul 19.15 WIB

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan hilal oleh Tim Falakiyah bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh, di Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (1/4/2022).

Hasil pengumuman akan dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, dan akan disiarkan langsung pada pukul 19.15 WIB.

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama pada hari ini, Minggu (1/5/2022) akan menggelar sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 Hijriah.

Hasil pengumuman akan dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, dan akan siriarkan secara langsung pada pukul 19.15 WIB.

Masyarakat dapat memantau hasil sidang isbat melalui kanal resmi pemerintah, yakni melalui Youtube Kemenag serta saluran televisi TVRI, dan RRI.

Untuk link live streaming penentuan 1 Syawal 1443 disematkan di bagian akhir artikel ini.

Sementara itu, sebagai informasi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat mendatang sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.

MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baca juga: Kumpulan 40 Link Download Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2022, Gratis dan Bisa Langsung Pakai

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Hujan Pada Hari Pertama Hingga Hari Ketiga Idul Fitri 1443 H, Ini Data BMKG

Menurut kriteria baru MABIMS, hilal awal harus memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Kriteria baru ini sebagai pembaruan dari kriteria lama yang mendapat banyak masukan dan kritik, yakni ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Menggunakan dua metode

Kamaruddin menambahkan, pemerintah Indonesia menyelenggarakan sidang isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Pertama, Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag akan mempresentasikan posisi hilal bulan Syawal secara hisab.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan rukyat atau pengamatan visibilitas hilal dari 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, keduanya dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk menentukan kapan awal Syawal 1443 H atau Idul Fitri 2022.

Baca juga: Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2 Mei, Bagaimana Indonesia? Sore Ini Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal

“Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H,” jelas Kamaruddin seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/5/2022).

Halaman
1234

Berita Terkini