Bila mengantuk silakan istirahat di pos pengamaman operasi ketupat yang telah dibuka selama musim mudik Lebaran," harapnya.
Sebelumnya kasus laka lantas terjadi juga di jalan nasional di Nagan Raya tiga hari lalu yang juga dialami pemudik.
Dua warga Abdya yang dalam perjalanan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Negara Nagan Raya, Dua Warga Abdya Meninggal Dunia
Berawal pecah ban
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil penumpang (mopen) angkutan umum Hiace DK 7172 KU kecelakaan di Desa Suak Palembang, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.
Kecelakaan ini terjadi, Sabtu (30/4/2022) malam jelang dini hari.
Akibat kecelakaan tunggal di Nagan Raya itu, salah satu penumpang meninggal dunia karena mengalami pendarahan di bagian kepala.
Kronologis kecelakaan ini saat Mopen Toyota Hiace tersebut melaju dalam kecepatan tinggi pecah ban, kemudian tergelicir, hingga menabrak tiang listrik.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (1/5/2022) pagi.
Dirlantas menyebutkan mopen Hiace itu dikendarai T Maulizar (36), warga Desa Arafah Samadua Kecamatan Samadua, Aceh Selatan.
"Sebelum terjadinya laka tunggal mopen Toyota Hiace DK 7172 KU yang dikemudikan oleh saudara T Maulizar berpenumpang dua orang.
Mopen itu datang dari arah Blang Pidie menuju Meulaboh dengan kecepatan tinggi," kata Dicky.
Sesampainya di TKP, Jalan Nasional Meulaboh - Abdya, Desa Suak Palembang, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya tepatnya di tikungan, mopen Toyota Hiace hendak menikung tiba-tiba mengalami pecah ban.
"Sehingga mobil tergelincir akibat jalan licin dan pengemudi hilang kendali," jelas Dicky.
Akibatnya, mopen terbalik sejauh 20 meter kemudian menabrak tiang listrik di sebelah kanan badan jalan Abdya - Meulaboh itu.