Yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah sehingga boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.
Bacaan Niat Puasa Syawal:
Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh UST. M. Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Syawal, sunah karena Allah ta'ala"
Adapun puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai dari 2 Syawal.
Manfaat Puasa Syawal
Berikut beberapa manfaat Puasa Syawal yang dikutip dari sumsel.kemenag.go.id:
1. Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
2. Puasa Syawal dan Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan.
Karena pada hari kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah.
3. Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah.
karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.
Para ulama berkata “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.”