Baca tanpa iklan
Seiring berjalanya waktu dan penggunaan yang hampir setiap harinya, furnitur mungkin saja rusak dimakan usia.
SERAMBINEWS.COM - Furnitur atau perabotan menjadi bagian penting dalam sebuah rumah
Ada beragam material furnitur yang cukup populer seperti bahan kayu, besi, dan rotan dengan masa pakai yang berbeda-beda pula.
Agar lebih nyaman, sebaiknya gunakan furnitur dengan keadaan yang masih baik.
Seiring berjalanya waktu dan penggunaan yang hampir setiap harinya, furnitur mungkin saja rusak dimakan usia.
Agar aman, saat furnitur sudah tidak bisa digunakan lagi sebaiknya segera ganti furnitur dengan yang baru.
Melansir dari The Spruce, Kamis (5/5/2022), selain membuang furnitur lama, kamu juga dapat mengirimkannya untuk donasi, menjualnya, atau membagikannya dengan orang di sekitarmu.
Baca juga: Hal Berikut Ini Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah Kecil, Jangan Sampai Menyesal
Sofa
Kerusakan pada sofa mungkin dapat diperbaiki, namun jika sudah digunakan dalam waktu yang lama sofa mungkin saja sudah rusak dan perlu diganti.
Jika sofa mulai berderit, bantalan yang mulai kendur dan semua penyangga pinggang hilang, disaat inilah kamu memerlukan sofa baru.
Selain pada rangka sofa, kain pelapis yang bernoda, bau dan terkelupas merupakan tanda-tanda sofa perlu diganti atau di servis.
Kursi dengan pelapis kain.
Sama halnya dengan sofa, kursi dengan pelapis kain juga mungkin akan mulai rusak seiring berjalannya waktu.
Masa simpan kursi pelapis kain adalah sekitar 7 hingga 10 tahun. Jika kamu memiliki kursi santi atau reclining dan recliner nya sudah tidak berfungsi lagi, ini lah waktu yang tepat untuk menggantinya dengan yang baru.
Kursi kayu
Kursi kayu rentan dengan serangan rayap dan pelapukan kayu, masalah ini membuat kursi menjadi goyang bahkan patah. Jika kursi sudah goyang dan terlihat tanda-tanda pelapukan, sebaiknya segera ganti kursi dengan yang baru.
Jika hanya tempat duduk berlapis kainnya saja yang masih rusak, kursi masih bisa diperbaiki asalkan rangka kayu masih kokoh.