Baca tanpa iklan
Khusus pelaksanaan di Aceh, ada 60 peserta yang mendaftar melalui PWI Aceh dan PT Aksara Solopos.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pers memfasilitasi pelaksanaan Uji Komptensi Wartawan (UKW) untuk 60 wartawan lintas media dan organisasi pers yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh selama dua hari, Jumat-Sabtu, 13-14 Mei 2022.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengatakan, UKW yang dilaksanakan Dewan Pers di Aceh kali ini merupakan program tahun 2022 untuk 34 provinsi di Indonesia, termasuk Aceh.
Khusus pelaksanaan di Aceh, ada 60 peserta yang mendaftar melalui PWI Aceh dan PT Aksara Solopos.
Masing-masing Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW), baik PWI maupun Solopos menjaring 30 peserta UKW untuk tiga jenjang yaitu UKW Muda, Madya, dan Utama.
Dewan Pers melibatkan lima penguji dari masing-masing LUKW.
Dikatakan Hendry, dari 30 peserta yang mengikuti UKW melalui Solopos, terdiri atas tiga kelas UKW jenjang Muda dan dua kelas UKW Madya.
Sedangkan melalui PWI masing-masing satu kelas UKW jenjang Utama, dua kelas Madya, dan dua kelas Muda.
Koordinator Tim Penguji dari PWI, T Haris Fadhillah melaporkan, dari 30 peserta yang mendaftar melalui PWI Aceh, dua di antaranya berhalangan hadir.
Dari 28 orang yang hadir dan mengikuti UKW, seorang di antaranya belum kompeten yaitu peserta UKW jenjang Muda.
Sedangkan peserta UKW melalui Solopos, berdasarkan pengumuman yang dibacakan Pemred Solopos, Rini Yustiningsih, dari 30 peserta, satu di antaranya belum kompeten yaitu jenjang UKW Muda.
Baca juga: PWI Aceh Gelar Buka Puasa Bersama 60 Anak Yatim
Tahun ini dua angkatan lagi
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang menyampaikan sambutan pada acara penutupan mengatakan, PWI Aceh telah melaksanakan UKW sejak 2012 sebanyak 14 angkatan baik yang menggunakan sumber anggaran APBA, APBK, dan kemitraan dengan dunia usaha.
“Dari 500 lebih wartawan anggota PWI Aceh saat ini, hampir 400 di antaranya sudah kompeten. Kami akan terus meningkatkan kapasitas wartawan melalui UKW dengan menggandeng mitra dari pemerintah dan dunia usaha,” kata Nasir Nurdin.