Baca tanpa iklan
Nama-nama semisal Riski Nasution, Akhilul Wahdan, Khairil Anwar, Alvin Nasution, Muharir, Faisal, Mahfud, T Helza, Uut Maretha, Assanur ‘Torres’ Rijal, plus Aminullah, sudah cukup untuk membuktikan kalau mereka memang mengejar keunggulan.
Di sisi lain, Kecamatan Jaya Baru berkat Mohd Rifki, Irfam Hayatullah, Aidil, Fahrul, Rama, Wana, Riski, Jack BA, Wawan, Akba, dan Adit tak patah semangat.
Mereka tetap memberikan perlawanan meski sulit untuk membongkar lini bawah lawan yang digalang Teuku Helza dkk.
Permainan rapat dan disiplin anak-anak Jaya Baru mampu meredam kecepatan Dian Ardiansyah dkk.
Wawan dkk sama sekali tak memberikan kesempatan bagi punggawa Banda Aceh Gemilang untuk mengolah si kulit bundar.
Turun minum, Jaya Baru tertinggal 0-1.
45 menit babak kedua, permainan solid Jaya Baru gagal dipertahankan.
Sehingga, gawang mereka terpaksa kebobolan empat gol lagi.
Menurunnya fisik menjadi faktor Fahrul cs untuk menjaga kecepatan punggawa lawan.
Pada menity 53, Dian Ardiansyah menggandakan kemenangan melalui gol solo-run.
Lima menit kemudian, striker Persiraja asal Aceh Timur, Akhilul merobek gawang Jaya Baru.
Gol mantan penyerang PON Aceh ini terjadi setelah dia menerima umpan akurat Uut Maretha dari sektor kanan.
Seakan tak puas dengan satu gol.
Kilul kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kali ini, gol berasal dari eksekusi penalti pada menit 62.