Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara Drh Muzakir, jumlah sapi yang sudah terindikasi PMK sudah mencapai 174 ekor yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Sapi di Aceh Utara yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hari kesembilan, Kamis (19/5/2022), di Aceh Utara terus bertambah.
Kasus PMK pertama kali ditemukan di Aceh Utara pada 11 Mei 2022, di Desa Langkahan, Kecamatan Langkahan.
Saat itu, petugas Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat (Kesmavet) Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan (Disbunnak dan Keswan) Aceh Utara mendapat laporan dari masyarakat.
Gejalanya, luka di mulut dan kaki (kuku hampir lepas), tidak bisa makan dan kondisi sangat lemah.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara Drh Muzakir, jumlah sapi yang sudah terindikasi PMK sudah mencapai 174 ekor yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Masing-masing, di Kecamatan Langkahan 7 ekor, Baktiya 8 ekor, Tanah Jambo Aye 9 ekor, Lhoksukon 75 ekor, Sawang 12 ekor, Kuta Makmur 23 ekor.
Baca juga: Obat Suntik Sapi Terjangkit PMK Menipis, Aceh Tamiang Masih Tunggu Kiriman Kementan
Kemudian Kecamatan Seunuddon dan Paya Bakong, Samudera, dan Baktiya Barat serta Kecamatan Tanah Luas masing-masing satu ekor.
Kemudian Meurah Mulia dan Nisam Antara masing-masing 2 ekor, Kecamatan Dewantara 4 ekor, Cot Girek 8 ekor, dan Muara Batu 3 ekor.
Selain sapi, kerbau di Kecamatan Samudera juga terindikasi PMK 1 ekor dan di Kecamatan Samudera sudah mencapai 10 ekor.
“Kita terus melakukan pemantauan dan memberi pemahaman kepada masyarakat cara menangani, bila ada ternak yang terindikasi PMK,” ujar Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara, Drh Muzakir kepada Serambinews.com, Kamis (19/5/2022).
Namun, dari 174 ekor yang terindikasi PMK, belum ada yang mati dan disembelih paksa.
Upaya yang dilakukan petugas selama ini adalah mengobatinya. (*)
Baca juga: Gugus Tugas PMK Paksa Balik Mobil Pengangkut Ternak Asal Medan, 130 Ekor Ternak Dipulangkan ke Sumut