Saat anak-anak Ulee Kareng melakukan tekanan, punggawa Satpol PP Banda Aceh tanpa komando langsung turun untuk memperkuat barisan pertahanan.
Kondisi serupa juga dialami Ulee Kareng ketika menghadapi serbuan lawan.
Nasib kurang menguntungkan dialami PS Polda Aceh.
Ya, mereka menyerah akibat gol di menit awal dan akhir.
Kekalahan ditelan ketika berjumpa dengan Kecamatan Kuta Alam.
Sepasang gol kemenangan mereka diciptakan Lutfi pada menit 5, serta Rahmad Ratana di menit 89.
PS Polda Aceh bukan tanpa peluang.
Sayangnya, sejumlah kans terbuang sia-sia akibat lemahnya penyelesaian akhir.
Padahal, mereka sudah berada dalam posisi bebas.
Baca juga: Besok, Lifter Asal Aceh Nurul Akmal Tampil dalam SEA Games 2021 Vietnam, Ini Lawan akan Dihadapi
Baca juga: Ini Sosok Lifter Asal Aceh Nurul Akmal yang Bertanding Besok, Dulu Dijuluki Tyson Kecil
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 30 dapat Uang 600 Ribu per Bulan, Cuma Modal HP, Ini Syaratnya
Baca juga: Getek Hanyut 3 Kali, Masyarakat Pematangdurian Tamiang Harap Pembangunan Jembatan Selesai Tahun Ini
Minggu (22/5/2022) petang, turnamen berhadiah Rp 40 juta mulai mempertandingkan babak perempatfinal.
Di laga perdana, skuadra Satpol PP bertemu Banda Raya.
Setelah itu, tim bertaburan bintang Banda Aceh Gemilang FC sudah ditunggu oleh anak-anak Syiah Kuala.
Demi tiket semifinal, Banda Aceh Gemilang FC memboyong sejumlah pemain Persiraja dan mantan pilar PON Aceh di Papua 2021 lalu.
Ialah Khairil Anwar, Alvin Abdul Halim Nasution, Akhilul Wahdan, Muharir, Muhammad Risky Yusuf Nasution, Assanur 'Torres' Rijal, Dian Ardianyah, Uut Maretha, plus Teuku Helza.
Meski memiliki materi mentereng, ternyata ini bukan menjadi jaminan kalau Aminullah Usman dkk menang.