Maka dengan kehendak Allah SWT, luka tersebut sembuh tanpa di amputasi.
"Dalam menjalani aktivitas sehari-hari saya lebih berkonsentrasi membaca Alquran, zikir serta membaca koran khususnya Serambi Indonesia," ungkapnya yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Persatuan Radio Swasta Nasional Aceh (PRSNA) era 2000 lalu. (*)
Baca juga: Prof Fahmi Idris Meninggal Dunia, Airlangga: Sosok Pekerja Keras yang Mudah Bergaul