SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bermaterikan pemain terbaik di Tanah Rencong ternyata tidak menjadi jaminan bagi skuadra Banda Aceh Gemilang FC.
Bahkan, Aminullah Usman dkk harus menunggu gol kemenangan di menit akhir pertandingan.
Kecamatan Syiah Kuala nyaris menjadi mimpi buruk bagi mereka saat bertemu di babak perempatfinal turnamen sepakbola HUT Ke-817 Kota Banda Aceh.
Tarung Syiah Kuala versus Banda Aceh Gemilang FC dipentaskan di di Lapangan Jasdam IM, Neusu, Minggu (22/5/2022).
Di partai awal, Satpol PP secara mengejutkan mampu mengatasi perlawanan Kecamatan Banda Raya.
Mara Ikhsan dkk menuai kemenangan melalui adu penalti.
Ya, di babak normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Dalam drama tendangan 12 pas, Satpol PP menang 7-6.
Baca juga: M Zul Ilmi, Peraih Medali Emas Angkat Besi dalam SEA Games Vietnam 2021 Asal Aceh, Mahasiswa USM
Baca juga: Lifter Aceh M Zul Ilmi Raih Medali Emas SEA Games 2021, Ini Sosok Inspirasinya
Baca juga: M Zul Ilmi Raih Medali Emas di Ajang Sea Games
Baca juga: Kabar SEA Games 2021 – Lifter Indonesia Pecahkan Rekor, Rahmat Erwin Diminta Fokus ke Olimpiade 2024
Di tarung kedua, Kecamatan Syiah Kuala nyaris menghadirkan mimpi buruk bagi Banda Aceh Gemilang FC.
Meski diperkuat sejumlah pemain tangguh, ternyata tidak menjadi jaminan Teuku Helza dkk memetik keunggulan.
Sebaliknya, mereka dipaksa bekerja keras sebelum bisa menghentikan perlawanan Syiah Kuala.
Memainkan Riski Nasution, Khairil Anwar, Muharir, Alvin Nasution, Dian Ardiansyah, Reza Riski, dan Akhilul Wahdan membuat mereka tampil dominan.
Pada menit 33, mereka berhasil merobek gawang Syiah Kuala.
Gol itu tak membuat anak-anak Syiah Kuala patah arah.
Bila sebelumnya mereka bermain lebih bertahan, kini Burhan dkk mulai menyerang.