Menurutnya ia hanya melakukan apa yang diperintahkan Presiden Jokowi.
Ia juga mempersilakan usulan dari pihak lain, jika punya solusi yang lebih baik.
"Ini solusi, kalau ada yang mau lebih baik silahkan saja," katanya.
"Saya hanya membantu saja, sama kerja kita semua sama, tadi Pak Menteri juga kerja keras kok, Pak Menteri Perdagangan. Sama," ucapnya.
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menjelaskan, Luhut diminta langsung oleh Jokowi untuk membantu ketersediaan minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa Bali," ujar Jodi seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, kata Jodi, Luhut tak sendiri.
Dia juga bakal berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai koordinatornya.
Dilibatkan pula kementerian/lembaga lain untuk mengurus persoalan teknis mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahkan Kejaksaan Agung untuk pengawasannya.
Baca juga: Jalur Mandiri atau PMB Lokal UIN Ar-Raniry 2022 Dibuka, Catat Cara Daftar dan Jadwal Pentingnya
Baca juga: Kutaraja Fried Chicken Buka Cabang Baru, Hadir di Lampineung Pas Depan Hermes Palace Hotel
Baca juga: Ini Alasan AS dan Sekutunya Ingin Menghancurkan Rusia, Trenin: Ekonomi dan Militer Ingin Dihancurkan
Sumber: Kompastv