Kasus terakhir dilaporkan, sebanyak 14 sapi mati terkena penyakit PMK. Kemudian satu kerbau juga mati terkena virus LSD (penyakit kulit).
Laporan Asnawi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kasus virus penyakit mulut kuku (PMK) dan LSD di Kabupaten Aceh Besar, mulai ditemukan pada 6 Mei 2022 dan hingga kini terus meningkat.
Kasus terakhir dilaporkan sebanyak 14 sapi mati terkena penyakit PMK. Kemudian satu kerbau juga mati terkena virus LSD (penyakit kulit).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (28/5/2022).
Firdaus menyebutkan semua ternak mati itu berasal dari Kecamatan Lhoknga, Sukamakmur, Kecamatan Montasik. Sedangkan yang sembuh sebanyak 79 ekor.
Kata dia, ternak sapi yang sembuh itu setelah diberikan obat, seperti anti biotik, vitamin, obat penurun panas dan obat- obatan lainnya.
Menurut Firdaus SP, berdasarkan laporan dari masyarakat ternak yang terkena virus PMK dan LSD mencapai 618 ekor yang tersebar di 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. (*)