Berita Aceh Barat Daya

Jelang HUT Ke-80 RI, Kankemenag Abdya Diskusi Kebangsaan hingga Toleransi di Bumoe Breuh Sigupai

Salman Alfarisi menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berperan di bidang keagamaan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam merawat

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
DOA USAI DISKUSI - Unsur Forkopimda Aceh Barat Daya (Abdya) menadahkan tangan berdoa setelah acara acara Coffee Morning Kebangsaan dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI yang digagas Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) yang berlangsung di Aula Kankemenag setempat, Rabu (13/8/2025). 

Salman Alfarisi menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berperan di bidang keagamaan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam merawat 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggagas Coffee Morning Kebangsaan dengan tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang di Aula Kankemenag setempat, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi Dr H Salman Alfarisi SAg MPd yang dua hari lalu pindah tugas dan dilantik sebagai Kepala Kankemenag Nagan Raya. 

Dalam kesempatan ini, ia hadir dalam kapasitasnya sebagai Kepala Kankemenag Abdya Periode 2022–2025 yang menggagas "Coffee Morning Kebangsaan" sebagai ruang strategis memperkuat kesadaran kebangsaan, merawat toleransi, dan mengokohkan persatuan di Bumoe Breuh Sigupai.

Turut hadir Asisten II Setdakab Abdya, Hamdi SSTP, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kajari Yuda Bhima Asmara, Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie, anggota DPRK, perwakilan Polres Abdya, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Salman Alfarisi menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berperan di bidang keagamaan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam merawat persatuan bangsa.

“Kegiatan ini adalah langkah konkret Kemenag Abdya dalam membangun masyarakat harmonis, toleran, sejahtera, dan cinta tanah air, sekaligus mencegah potensi konflik dan memperkuat semangat bela negara,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Kakankemenag Abdya M Yatim MA menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.

 “Coffee Morning Kebangsaan ini menjadi wahana mempererat hubungan lintas sektor.

Kami berharap diskusi ini melahirkan ide-ide konstruktif demi kemajuan Abdya yang damai, religius, dan bersatu,” ungkapnya.

Menjelang HUT ke-80 RI ini, kata M Yatim, kemerdekaan harus diisi dengan menjaga persatuan, berinovasi, dan menjaga integritas. Sebab kekuatan bangsa terletak pada kesatuan seluruh bangsanya.

“Dengan semangat “Abdya Maju Indonesia Maju” kita berharap momentum ini menjadi titik tolak kolaborasi berkelanjutan lintas sektor.

Semangat para pahlawan, yang dahulu menjaga kemerdekaan dengan pengorbanan, kini dilanjutkan dengan menjaga persatuan, membangun harmoni, dan menggerakkan pembangunan demi kesejahteraan rakyat,” kata M Yatim.

Kegiatan diskusi yang dipandu oleh Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam RI Kabupaten Abdya, Nazli Hasan, SAg MAg ini berlangsung menarik partisipatif.

Audiens tak hanya menjadi pendengar, tetapi turut aktif memberikan pertanyaan dan pandangan, serta memperkaya gagasan kebangsaan. (*)

Baca juga: Hari Pramuka di Aceh Tamiang Diisi Nonton Film Sejarah HOS Tjokroaminoto

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved