Baca tanpa iklan
Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral, Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah, Sumatera Barat, 30 Mei - 10 Juni 2022.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Langsa melalui Bidang Ketenagakerjaan, mengirim 14 pemuda Kota Langsa mengikuti diklat operator pengeboran eksplorasi.
Acara ini digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral, Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah, Sumatera Barat, 30 Mei - 10 Juni 2022.
Pelepasan 14 peserta diklat pengeboran dan pelatihan dioleh Kepala DPMPTSP Kota Langsa, Ir Abdul Qayum didampingi Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Eddy Mukhti, SE, M AP, di Kantor DPMPTSP setempat.
Selanjutnya ke 14 pemuda peserta diklat ini menuju Bandara International Kualanamu, Deli Serdang Sumut, selanjutnya berangkat dengan pesawat ke Padang, Sumbar.
Kepala DPMPTSP Kota Langsa, Ir Abdul Qayum, kepada peserta Diklat, tersebut berpesan agar benar-benar serius dan fokus mengikuti diklat operator pengeboran eksplorasi yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
Selain itu ia juga meminta kepada mereka menjaga nama baik Kota Langsa serta menjaga kekompakan dan gunakan waktu belajar di diklat itu dengan sunguh-sungguh.
Karena sertifikat diklat tersebut nantinya sangat berguna sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan bergerak di bidang pertambangan.
"Saya juga berpesan agar menjaga shalat lima waktu dan upayakan untuk dilaksanakan berjamaah, semoga kegiatan diberkahi oleh Allah SWT," harapnya.
Kabid Naker DPMPTSP Kota Langsa, Eddy Mukhti, SE, M.AP, menyampaikan, 14 peserta diklat dari Kota Langsa ini berusia 17 - 25 tahun.
Dalam Diklat dan pelatihan itu nantinya mereka akan diberikan keahlian dalam teori dan praktik serta mengoperasikan alat pengeboran pertambangan.
Teori di kelas 30 persen dan praktik di lapangan 70 persen, sedangkan kegiatan berlangsung selama 12 hari sejak tanggal 30 Mei - 10 Juni 2022 di Sawah Lunto, Padang, Sumbar.
Menurut Edy Mukhti, tujuan diklat ini agar mereka mendapatkan sertifikat.
Sertifikat itu sebagai nilai plus dan sebagai syarat untuk melamar di perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia.
"Diklat ini merupakan angkatan perdana untuk Provinsi Aceh, dan Alhamdulillah kita dari Kota Langsa mendapat kesempatan pertama tersebut," imbuhnya. (*)