Airnya Sudah Digunakan Selama 4000 Tahun, Kenapa Sumur Zamzam Tak Pernah Kering? Ini Sebabnya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumur air Zamzam tak kering sejak 4.000 tahun

Penulis: Nur Ramadhaningtyas

SERAMBINEWS.COM - Air Zamzam merupakan satu diantara oleh-oleh yang biasa dibawa jemaah haji atau umroh dari Tanah Suci.

Air Zamzam merupakan air yang berasal dari sebuah sumur di area Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Dikisahkan bahwa sumur Zamzam muncul secara tiba-tiba dengan mengeluarkan air ketika putra Nabi Ibrahim yaitu Ismail kehausan dan menangis di padang pasir bersama ibunya, Hajar.

Hajar lalu mencari air untuk memuaskan dahaganya dan Ismail.

Dia berlari tujuh kali bolak-balik di tengah gurun antara dua bukit Safa dan Marwa.

Sekarang, yang dilakukan Hajar itu diterapkan sebagai salah satu ritual haji.

Selanjutnya dikisahkan, Allah menjawab tangisan Ismail dan upaya Hajar yang putus asa dengan menciptakan mata air di bawah kaki Ismail.

Dokumen-dokumen sejarah menunjukkan bahwa kedatangan Ismail ke Mekkah pada tahun kelahirannya sekitar 1910 SM merupakan tahun munculnya air Zamzam.

Baca juga: Ini Alasan Banyak Pria Arab Pilih TKW Indonesia Jadi Istri, Bukan soal Cantik tapi Karena Ini

Hingga saat ini, sumur air Zamzam ternyata tak pernah mengering kecuali dalam kondisi tertentu.

Profesor geologi Abbas Sharaqi dikutip dari Egypt Today, menerangkan air Zamzam terhubung dengan sumber mata air terbarukan.

Profesor geologi dan sumber daya air di African Research Institute itu mengatakan sumber mata air terbarukan dicirii dengan tidak adanya penipisan pada lapisannya.

“Air Zamzam adalah air terbarukan. Sumber airnya berasal dari hujan di Mekkah.

Mekkah adalah daerah pegunungan dan salah satu lembahnya berisi lembah Ibrahim yang menampung sumur Zamzam di daerah dataran rendah,” imbuh Sharaqi.

Ia pun menjelaskan, terdapat endapan sungai sepanjang 14 meter yang disebabkan oleh air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi sedimen.

Proses ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk membuat sumur Zamzam sepanjang 14 meter.

Di bagian paling bawah terdapat bebatuan yang mengumpul, sehingga membuat sumur tersebut memiliki kedalaman total 35 meter, sedimen 14 meter, dan batuan dalam 21 meter.

Dengan curah hujan dan proses penyimpanan, air Zamzam terus diperbarui.

“Air di sumur Zamzam digunakan sebagai air minum jemaah haji dan air itu tidak digunakan seperti, misalnya, untuk pertanian,” terang Sharaqi.

“Sumur Zamzam telah digunakan selama 4.000 tahun, ini membuat kami berpikir bahwa jika tidak ada hujan di Arab Saudi, airnya akan habis.

Namun, mengingat kondisi iklim yang stabil dan tidak berubah, sumur dapat terus berjalan apa adanya,” katanya.

Air Zamzam juga selalu bersih, tidak mengandung lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya.

Arab News melaporkan, tingkat mineral alami yang terkandung di dalam air Zamzam bahkan lebih tinggi daripada air desalinasi normal

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ini Alasan Sumur Air Zamzam Tak Pernah Kering Meski Telah Digunakan Selama 4.000 Tahun

Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Bepergian ke Indonesia, Menlu Saudi Langsung Temui Presiden Jokowi

Baca juga: Arab Saudi dan Teluk Kutuk Keras India, Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Hina Nabi Muhammad

Baca juga: Berawal Jadi TKI, Begini Kisah Efendi Chef Asal Lombok yang Masak untuk Jamaah Haji RI di Madinah

Berita Terkini