Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga saat ini, jumlah sapi yang positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Langsa mencapai 1.680 ekor.
Dari jumlah tersebut, sapi yang sembuh dari wabah PMK mencapai 1.063 ekor, atau kini tersisa 617 ekor sapi yang masih terjangkit PMK.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Langsa, Banta Ahmad, SStPi, melalui Kabid Peternakan, drh Elga kepada Serambinews.com, Kamis (9/6/2022).
Menurut drh Elga, untuk sapi positif PMK yang mati bertambah 1 ekor, sehingga total menjadi 8 ekor, dan yang potong paksa 1 ekor.
Sebelumnya dilaporkan, DPPKP mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan lainnya untuk sementara mengandangkan (tidak melepas) ternak mereka, baik yang positif PMK maupun tidak.
Hal ini harus dilakukan oleh warga untuk mencegah dan menekan gerak penularan wabah PMK kepada hewan ternak, semisal sapi, kerbau, dan kambing.
Baca juga: 2.554 Ternak Sapi dan Kerbau di Aceh Besar Terjangkit Virus PMK
Sapi yang dilaporkan sudah sembuh dari wabah PMK ini dikarenakan sebelumnya sapi tersebut cepat dilakukan pemberian antibiotik dan vitamin.
"Tapi sekarang stok antibiotik dan vitamin di DPPKP Kota Langsa sudah habis, serta yang ada dijual di pasaran juga sudah langka didapatkan oleh masyarakat," paparnya.(*)