Lagi, BPPA Pulangkan Dua Warga Aceh ke Kampung Halaman, tak Kuat Lagi Hidup di Jakarta

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usman Ubit dan Moch Rezasyah (tengah)

Keduanya menumpangi bus Putra Pelangi melalui Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 9 Juni 2022.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali memfasilitasi pemulangan dua warga lanjut usia (lansia) asal Aceh dari Jakarta, karena kurang mampu. 

Usman Ubit (68) warga Meunasah Lampedeu Baroh, Kecamatan Pidie, Pidie dan Moch Rezasyah (75) warga Gampong Ateuk, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh dipulangkan lewat jalan darat. 

Keduanya menumpangi bus Putra Pelangi melalui Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 9 Juni 2022.

"Keduanya diperkirakan akan tiba di Aceh sekitar tiga hari ke depan.

Semoga selamat sampai tujuan,” kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal S.STP, M.Si, didampingi Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Cut Putri Alyanur.

Pemulangan dua warga Aceh ini, kata Almuniza atas permintaan mereka. Pasalnya selama di Ibu kota Jakarta mereka tidak memiliki penghasilan.

"Mereka ingin pulang ke kampung halaman dan meminta bantuan kepada Badan Penghubung untuk pemulangan. Kita  hanya memfasilitasi tiket bus saja hingga ke Aceh," katanya.

Pemulangan masyarakat Aceh yang kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, itu sudah diamanahkan  oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

"Itu yang selalu kita lakukan, membantu warga Aceh di perantauan, terutama yang kurang mampu, seperti yang mereka alami dipulangkan dari Jakarta," ujarnya.

Sementara itu warga Pidie, Usman Ubit mengatakan, sudah berada di Ibukota Jakarta sejak tahun 80-an, awalnya bekerja di salah satu perusahaan aki selama enam tahun.

Kemudian bekerja sebagai mandor di sebuah instansi yang mengatur para pekerja.

"Pada tahun 2005 saya menjadi wartawan di media Suara Pembaruan.

Tapi sudah berhenti sejak lima tahun lalu, karena tidak sanggup lagi bekerja, maka saya pilih pulang ke kampung," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini