“Sudah capek kita menelepon pusat, tapi tetap tidak ada yang dikirim,” kata Safuan.
Terkait biaya yang dikeluarkan masyarkat untuk penyuntikan ternak, Safuan mengakui kalau penanganan PMK masih dilakukan secara swadaya.
Hal ini tidak terlepas dengan kondisi kosongnya obat di daerah, dampak belum adanya distribusi dari Jakarta. (*)
Baca juga: Empat Kecamatan di Aceh Besar Bebas Infeksi Wabah PMK, Ternak Terjangkit Capai 3.052 Ekor