Baca tanpa iklan
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di Kutacane, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), sudha 2 tahun rusak dan tak berfungsi.
Akibatnya, arus transportasi darat di daerah itu tidak tertib dan saling mendahului.
Praktis, kondisi ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Sudah bertahun-tahun traffic light mati di Simpang Tiga, Kota Kutacane. Kondisi ini sangatlah membahayakan," kata Sumardi, pengendara mobil pribadi kepada Serambinews.com, Kamis (16/6/2022).
Diterangkan Sumardi, arus transportasi di daerah itu ramai pada saat pagi hari hingga sore.
Kondisi ini sangat berpotensi sekali terjadi kecelakaan lalu lintas di jalanan ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara tersebut.
Baca juga: VIDEO - Jelang Mudik, Traffic Light di Jalan Nasional Nagan Raya Belum Diperbaiki
"Traffic light itu harus secepatnya diperbaiki karena rawan terjadi kecelakaan," ujar Imran, salah seorang pengendara sepeda motor.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Tenggara, Zahrul Akmal mengatakan, traffic light itu akan diperbaiki pada Juli 2022 mendatang.
"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Mereka berjanji akan perbaiki bulan depan," janji Zahrul Akmal.(*)