PT Trans Continent Datangkan Direktur di Kantor Perth, Kaji Peluang Bisnis Aceh - Australia
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid mendatangkan Direktur Trans Continent di Kantor Perth Australia, Catherine Cooper ke Aceh.
Lebih tepatnya, Ismail Rasyid langsung membawa Catherine ke pusat logistik berikat PT Trans Contient yang berada di Jalan Laksamana Malahayati, Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (17/6/2022).
Maksud mendatangkan langsung Direktur Trans Continent Australia itu untuk melihat langsung potensi dan nilai market yang ada di Aceh.
“Kita datangkan Catherine dari Australia ke Aceh untuk bisa bertukar ide secara langsung terkait mitra kita,” ujar Ismail Rasyid, yang merupakan putra kelahiran Matangkuli, Aceh Utara itu.
Kepada Catherine, Ismail Rasyid mengakui bahwa dia pulang ke tanah kelahirannya untuk bisa memajukan daerahnya sendiri.
Baca juga: PT Trans Continent Kirim Delegasi ke Dubai Ikuti Pertemuan Jaringan Pengiriman Barang Sedunia
Tak tanggung-tanggung, ia mengakui untuk memulai pengembangan ini membutuhkan pengorbanan yang sangat besar.
Sementara itu, Catherine mengaku terkesima dengan ketulusan hati seorang Ismail Rasyid yang bertekad membangun Aceh.
“Saya merasakan dia (Ismail Rasyid) sangat antusias dalam membantu Aceh menjadi daerah yang mandiri dalam pembangunan,” ujarnya.
PT Trans Continent dibangun dilahan seluas 15 hektare. Nantinya akan dibangun UKM-UKM dari berbagai daerah di Aceh untuk dieskpor dan dipasarkan di dalam negeri.
Tak hanya itu, letak Aceh yang berada diujung barat Indonesia ini menjadi daerah strategis untuk jalur pedagangan Internasional.
“Saya berpikir ini adalah peluang yang nyata sekarang untuk membantu mengaktifkan ini,” tekad Catherine.
Baca juga: Pengusaha Sukses CEO Trans Continent, Ismail Rasyid Siap Maju Menuju Ketua KADIN Aceh
Trans Continent – Dari Aceh Menjembatani Dunia
Berawal dari sebuah langkah kecil, kini Trans Continent telah berubah menjadi perusahaan multimoda level internasional.
Ismail Rasyid, putra Matangkuli Aceh Utara, yang merupakan pendiri, pemilik, sekaligus CEO perusahaan ini menyimpan cita-cita, menjadi jembatan bagi Indonesia dalam menjangkau dunia.
Langkah untuk mewujudkan citacita itu telah dirintis Ismail Rasyid pada tahun 2003 lalu.
Setelah 10 tahun bekerja di perusahaan yang juga bergerak Multimoda Transport & Logistik di Batam, dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director.
Ia mengundurkan diri pada pertengahan tahun 2003, Ismail Rasyid, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (tamat tahun 1993), memutuskan membuka usaha sendiri dengan nama PT Trans Continent.
Baca juga: CEO Trans Continent Raih USK Award dari Universitas Syiah Kuala
Perusahaan yang berada di bawah naungan Royal Group ini bergerak di bidang multi moda transport, logistics & supply chain, dengan bisnis utama di bidang industri pertambangan, perminyakan, energi serta perdagangan umum baik domestik maupun internasional.
Saat ini PT Trans Continent memiliki 19 cabang di 11 provinsi di Indonesia, dua di luar negeri (Australia & Filipina), serta memiliki jaringan kerja di lebih 80 negara.
Dengan jaringan yang dimilikinya, Ismail Rasyid semakin yakin untuk mewujudkan cita-citanya menjadi jembatan bagi Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
Ia pun tak ragu memasang tagline “bridging Indonesia to the world” pada perusahaan yang didirikannya 19 tahun lalu.
Selain memimpin PT Trans Continent, Ismail Rasyid juga merupakan bos dari empat perusahaan lainnya yang juga bernaung di group Royal yakni, PT Royal Indonesia (bergerak bidang perdagangan & export import), PT Royal Marine (bidang pelayaran), PT Equator Media Vaganza (media), dan PT Royal Andalas Energi (perusahaan bongkar muat).
Nama terakhir ini adalah perusahaan yang baru didirikan oleh Ismail Rasyid dengan kantor pusat di Setui Banda Aceh. (*)