Unggahan video Arkana Aidan Misbach atau Arka bersama Ridwan Kamil bertepatan Hari Ayah Sedunia ramai dikomentari netizen.
SERAMBINEWS.COM - Unggahan video Arkana Aidan Misbach atau Arka bersama Ridwan Kamil bertepatan Hari Ayah Sedunia ramai dikomentari netizen.
Dilihat Serambinews.com di akun Instagram @arkanaidan, dalam video tersebut beberapa momen seperti saat Arka digendong hingga menemani Ridwan Kamil menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Diiringi lagu Seventeen berjudul Ayah, unggahan tersebut kemudian ramai dikomentari netizen.
Baca juga: Bikin Tawa, Ridwan Kamil Balas Komentar Ini ke Netizen Typo soal Sepatu Hadiah Eril untuk Satpam
Berikut tulisan di unggahan video tersebut:
SELAMAT HARI AYAH SEDUNIA,
untuk Papap Emil.
Terima Kasih Ya Allah sudah memberikan dan mengirimkan aku Ayah yang begitu baik, sabar, lucu, dan sayang ama Arka.
Semoga Papap selalu sehat, selalu kuat, selalu menjadi panutan semua orang.
sun sayang dari aku untuk Papap.
“Ikan hiu maen sulap sambil ngemil. I love you Papap Emil”
Happy Father’s Day
Demikian tulis di keterangan unggahan akun Instagram @arkanaidan, Minggu (19/6/2022).
Warganet tak tinggal diam, langsung meramaikan kolom komentar dengan tanggapan positif berharap keluarga Ridwan Kamil senantiasa diberikan kesehatan.
Baca juga: Terkesan dengan Sikap Eril, Putra Ridwan Kamil, Opie Kumis: Enggak Sangka Dia Anak Gubernur
Berikut komentar netizen:
"Selamat hari ayah semoga seluruh ayah di dunia seperti kang emil .. sehat selalu buat kalian," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Terharuu. MasyaAllah," komen netizen lainnya.
"Kamu sungguh beruntung arka," tulis salah seorang warganet.
"Ada yg ngiris bawang ya disini," timpal netizen lainnya di kolom komentar.
Pada unggahan lain, Gubernur Jawa Barat itu melalui akun Instagramnya @ridwankamil mengabadikan momen Arka bersama keluarga berlibur akhir pekan di taman wisata Bougenville, Gunung Puntang, Banjaran Kabupaten Bandung.
Selamat berhari Minggu,
Jangan lupa selalu bergembira dan berbahagia bersama yang mereka yang kita cinta.
Salam sehat untuk semua.
Tulisnya di akun Instagram @ridwankamil bercentang biru, Minggu (19/6/2022).
Sejarah Hari Ayah Sedunia
Dikutip dari Tribunnews.com, Hari Ayah Sedunia dirayakan pada tanggal 19 Juni setiap tahunnya.
Selain Hari Ibu, peringatan Hari Ayah juga merupakan hari yang istimewa.
Peringatan ini menandai cinta dan kasih kepada seorang ayah yang juga bisa menjadi teman sekaligus mentor.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Ayah Sedunia?
Mengutip First Post, konsep Hari Ayah berawal dari putri veteran Perang Saudara Amerika William Jackson Smart, Sonora, yang tinggal di Spokane, Washington.
Ibu Sonora meninggal saat melahirkan anak keenamnya.
Sonora merawat kakak laki-lakinya bersama ayahnya.
Suatu hari, ketika dia mendengarkan khotbah di gereja tentang Hari Ibu, Sonora merasa bahwa peran seorang ayah juga perlu diakui.
Dia pergi ke Spokane Ministerial Alliance dan meminta mereka untuk mengakui ulang tahun Smart yakni pada 5 Juni, sebagai Hari Ayah untuk menghormati para ayah di seluruh dunia.
Namun, mereka kemudian memutuskan untuk merayakan hari Minggu ketiga setiap bulan sebagai Hari Ayah.
Dikutip dari History, Negara Bagian Washington merayakan Hari Ayah pertama di seluruh negara bagian pada 19 Juni 1910.
Perlahan-lahan, hari libur itu mulai menyebar.
Pada tahun 1916, Presiden Wilson menghormati hari itu dengan menggunakan sinyal telegraf untuk mengibarkan bendera di Spokane ketika dia menekan tombol di Washington, DC.
Pada tahun 1924, Presiden Calvin Coolidge mendesak pemerintah negara bagian untuk merayakan Hari Ayah.
Pada peringatan Hari Ayah, anak-anak mengakui dan menghargai peran yang dimainkan oleh ayah dan figur ayah mereka yang merupakan bagian integral dari kehidupan mereka.
Hari itu menekankan pada peran seorang ayah dalam kehidupan anak-anak mereka dan mengakui kontribusi ayah kepada masyarakat dan keluarga masing-masing.
Baca juga: Viral Pidato Ridwan Kamil Hadiri Wisuda Putrinya Zara di SMAN 3 Bandung : Eril Bukan Milik Kami Lagi
Perdebatan Hari Ayah Sedunia
Selama tahun 1920-an dan 1930-an, sebuah gerakan muncul untuk menghapus Hari Ibu dan Hari Ayah sama sekali demi satu hari libur, Hari Orang Tua.
Setiap tahun pada Hari Ibu, kelompok-kelompok pro-Hari Orang Tua berkumpul di Central Park Kota New York —sebuah pengingat publik, kata aktivis Hari Orang Tua dan penyiar radio Robert Spere, “bahwa kedua orang tua harus dicintai dan dihormati bersama-sama.”
Namun, secara paradoks, Great Depression menggagalkan upaya ini untuk menggabungkan dan menghilangkan komersialisasi liburan.
Pengecer dan pengiklan yang berjuang menggandakan upaya mereka untuk menjadikan Hari Ayah sebagai "Natal kedua" bagi pria, menggunakan barang-barang seperti dasi, topi, kaus kaki, pipa dan tembakau, tongkat golf dan barang olahraga lainnya, serta kartu ucapan.
Ketika Perang Dunia II dimulai, pengiklan mulai berargumen bahwa merayakan Hari Ayah adalah cara untuk menghormati pasukan Amerika dan mendukung upaya perang.
Pada akhir perang, Hari Ayah mungkin bukan hari libur federal, tetapi itu adalah lembaga nasional.
Pada tahun 1972, di tengah perjuangan keras kampanye pemilihan kembali presiden, Richard Nixon menandatangani proklamasi yang menjadikan Hari Ayah sebagai hari libur federal pada akhirnya.
Hari itu, para ekonom memperkirakan bahwa orang Amerika menghabiskan lebih dari $ 1 miliar setiap tahun untuk hadiah Hari Ayah.
Demikian unggahan Ridwan Kamil bersama Arka, serta sejarah kenapa Hari Ayah Sedunia diperingati pada hari ini 19 Juni. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)