Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Aceh kembali kehilangan seorang ulama kharismatik yang dikenal sangat bijaksana dan teguh pada prinsip dengan berpulangnya ke rahmatullah Tgk Muhammad Daud atau lebih dikenal Abu Lueng Angen.
Pimpinan Dayah Darul Huda di Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara itu meninggal dalam usia 81 tahun di RSUD dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, pada Minggu (19/6/2022).
“Bukan hanya Aceh saja yang merasa kehilangan dengan meninggalnya Abu Lueng Angen, tapi lebih dari itu,” ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Tgk H Abdul Manan atau yang lebih dikenal Abu Manan Blang Jruen, kepada Serambinews.com, Minggu (19/6/2022).
Abu Manan Blang Jruen saat diwawancarai Serambinews.com menyebutkan sedang dalam perjalanan dari Julok, Aceh Timur menuju Dayah Darul Huda di Gampong Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, atau yang lebih dikenal Dayah Lueng Angen.
Karena direncanakan Abu Lueng Angen akan dikebumikan di dalam kompleks dayah tersebut.
“Abu tidak berselisih paham dengan sesama ulama dan siapapun, tapi Abu juga sangat teguh pada prinsip, tidak terpengaruh,” ujar Abu Manan.
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun - Ulama Kharismatik Aceh, Abu Lueng Angen Meninggal Dunia di RSUZA
Selain itu Abu juga dikenal sangat bijaksana dalam bersikap dan dalam memutuskan suatu perkara.
“Semua ilmu (fiqih, tasawuf dan tauhid) Abu kuasai,” ujar Ketua MPU Aceh Utara.
Bahkan ketika Abu Lueng Angen sudah mulai sakit-sakitan karena faktor usia, semakin banyak ulama dan alumni belajar pengajian pada Abu Lueng Angen.
“Lebih tua abu dua tahun dari saya dan lebih duluan Abu belajar ilmu agama ke dayah dibandingkan saya,” ungkap Abu Manan Blang Jruen.
Baca juga: Ketua DPRA Jamu Abu Sofyan Arongan, Pon Yaya: Mungkin Selama Ini Aceh Jauh dengan Ulama
Abu Lueng Angen belajar ilmu agama di Dayah Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, salah satu dayah tertua di Aceh.
Sedangkan Abu Manan Blang Jruen belajar Ilmu Agama di Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh.
“Saya bertemu dengan Abu saat silaturahmi dengan Lebaran Idul Fitri yang lalu. Dalam pertemuan tersebut Abu memberikan penghargaan yang luar biasa untuk saya,” kenang Tgk H Abdul Manan.
Abu Lueng Angen sangat menjaga dengan hubungan dengan para ulama di Aceh dan dengan siapapun.
“Abu sosok yang sangat bijaksana, tapi berpegang teguh pada prinsip,” pungkas Abu Manan Blang Jruen.(*)
Baca juga: Kondisi Abu Tumin Semakin Membaik, Begini Penjelasan Tokoh Aceh di Malaysia Datuk Mansyur