Baca tanpa iklan
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara mendapat penghargaan terbaik tiga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Pernghargaan itu diberikan sebagai mitra pengelola Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2021.
Sedangkan terbaik satu diraih Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Bali, dan terbaik kedua Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap.
Penilaian tersebut dilakukan Kemendikbud Ristek RI terhadap ratusan ribu sekolah yang ada di Indonesia.
Penghargaan terbaik III tersebut untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah di kabupaten/kota diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendikbud Ristek RI, Suhartini.
Kemudian, diterima oleh Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin MPd, di Jakarta, pada Jumat (17/6) malam.
Baca juga: Tagana Masuk Sekolah Edukasi Siaga Bencana Bagi Ratusan Siswa di Aceh Utara dan Aceh Besar
PIP merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).
PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.
Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.
PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
“Penghargaan ini berhasil kita raih tahun ini atas kerjasama semua pihak,” ujar Kepala Disdikbud Aceh Utara Jamaluddin kepada Serambinews.com, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Wabup Aceh Utara Janji Sediakan Bonus kepada Atlet Juara di Popda
Kerjasama tersebut meliputi mulai dari jajaran dinas, kemudian kepala sekolah dan juga bank penyalur, termasuk kerjasama dengan Dinas Sosial, serta pihak lainnya.
Penilaian yang dilakukan Kemendibud Ristek meliputi data pengelolaan, proses pencairan dana yang tidak terlambat dan berhasil dicairkan untuk seluruh penerima tepat waktu.
Selain itu tidak ada penemuan dan juga tidak ada pelaporan pengaduan.