SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Seorang pemuda Palestina yang baru mencoba memanjat pagar perbatasan langsung mendapat respon dari tentara Israel.
Tentara Israel langsung menembak dan membunuh pemuda Palestina itu yang dituduh mencoba menyeberangi pagar keamanan Israel dari Tepi Barat pada Minggu (19/6/2022).
Militer Israel mengatakan insiden terjadi dekat kota Qalqilya.
Israel menyatakan tersangka mencoba merusak pagar keamanan dan menyeberang ke Israel.
Tentara langsung melepaskan tembakan, katanya, seperti dilansir AFP.
Dia menambahkan insiden itu masih diselidiki.
Baca juga: Pasukan Israel Berondong Satu Mobil, Sopir Bersama Dua Penumpang Tewas, Delapan Lainnya Terluka
Israel membangun penghalang di sepanjang perbatasan Tepi Barat pada puncak pemberontakan Palestina.
Hal itu sebagai cara untuk menghentikan pelaku bom bunuh diri menembus negara itu.
Orang Palestina menyebutnya perampasan tanah.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan penembakan itu sebagai eksekusi lapangan.
Setiap hari sekitar 165.000 orang Palestina menyeberang dengan izin ke Israel untuk bekerja, menurut serikat pekerja Palestina.
Tetapi setiap minggu, ribuan lainnya menyeberang secara ilegal, sering menghindari pos pemeriksaan melalui celah di pagar keamanan.(*)
Baca juga: Pemimpin Hizbullah di Lebanon Ancam Serang Anjungan Gas Israel di Laut Mediterania