Luar Negeri

Tak Ingin Bawa Bekerja, Orangtua Cemplungkan Anaknya ke Tangki Air, Jeritan Tolong Kejutkan Tetangga

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Ingin Bawa Bekerja, Orangtua Cemplungkan Anaknya ke Tangki Air, Jeritan Tolong Kejutkan Tetangga

Tak Ingin Bawa Bekerja, Orangtua Cemplungkan Anaknya ke Tangki Air, Jeritan Tolong Kejutkan Tetangga

SERAMBINEWS.COM, MEKSIKO – Kejadian tragis dialami oleh seorang bocah berusia 3 tahun.

Ia mendapat penyiksaan dari orangtuanya dan dicemplungkan ke dalam tangki penampung air karena tak ingin membawanya bekerja.

Anak itu menangis menjerit minta tolong dan mengejutkan para tetangga.

Mendengar suara tangisan dari dalam tangki air, tetangga segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.

Laporan Daily Mail, Jumat (17/6/2022), peristiwa ini terjadi di Chalco, negara bagian Meksiko.

Ini adalah momen memilukan nan tragis bagi seorang anak perempuan berusia tiga tahun.

bocah 3 tahun ditemukan dalam tandon air (eva.vn) (eva.vn)

Baca juga: Pria di Sumut Tembakan Airgun untuk Takuti Anak dan Istri, Ribut Masalah Cincin, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Kakek Pedofil Ini Rudapaksa Anak hingga Cucunya yang Masih Usia 5 Tahun, Alasannya Bikin Geram

Ia diselamatkan dari tangki air oleh polisi Meksiko setelah ibu dan ayah tirinya mencemplungkannya ke dalam.

Kejadian ini bermula ketika tetangga mendengar suara tangisan dan jeritan minta tolong seorang anak kecil yang berlangsung cukup lama.

Namun mereka tidak tahu dari mana asal sumber suara tersebut.

Para tetangga kemudian mencari dan menyadari suara tangisan dan jeritan minta tolong itu berasal dari dalam tangki air di sebuah rumah.

Berpikir ada yang tidak beres, para tetangga segera menelepon polisi untuk melaporkan kasus ini.

Saat petugas polisi tiba di lokasi, mereka tidak menemukan pemilik rumah.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Jatuh dalam Sumur, Empat Hari Ditemani Ular Berbisa dan Katak

Baca juga: Bocah 4 Tahun Kecanduan Cium Aroma Pertalite, Menjerit jika Dilarang, Terancam Kerusakan Syaraf

Kemudian mereka berjalan ke bagian belakang rumah di mana tangki setinggi 1,5 meter berada dan mendengar suara tangisan.

Seorang petugas dengan cepat berlari ke arah tangki air itu dan melihat ke dalam ada seorang bocah perempuan yang menangis tersedu-sedu.

Mereka kemudian merebahkan tangki air tersebut ke tanah secara perlahan-lahan.

Jaksa Agung Kehakiman Negara Bagian Meksiko melaporkan bahwa gadis kecil itu menangis dan teriak meminta bantuan.

Seorang petugas kemudian menarik anak tersebut untuk keluar.

Bocah tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ini adalah perbuatan orangtuanya yang mencemplungkan dirinya ke dalam tangki air.

Saat ditemukan, anak itu hanya ditemani oleh satu mainan dan terjebak di sana.

Baca juga: Kisah Tragis Bocah 11 Tahun, Disodomi Empat Bersaudara, Positif HIV dan Akhirnya Meregang Nyawa

Beruntung, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan luka apapun.

Ibu gadis itu, María Lucila, dan ayah tirinya, Javier, langsung ditahan setelah mereka kembali ke rumah.

Kedua tersangka didakwa atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan ditahan di penjara Chalco.

Namun mereka harus membayar jaminan sebesar 245 USD (Rp 3,6 juta) sebagai bagian dari pembebasan bersyarat.

Mereka mengaku telah mencemplungkan anak itu ke dalam tangki air selama sekitar 15 menit.

Tidak jelas mengapa mereka mencemplungkannya ke dalam sana.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bocah SD yang Diduga Tewas Digebuki Teman Sekelas di Binjai

Tetapi mereka memberi alasan bahwa mereka tidak dapat membawa anak itu untuk pergi bekerja.

Badan perlindungan anak di wilayah setempat mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mengamankan anak itu.

“Ini adalah situasi psikologis. Mereka merawatnya terus-menerus,” kata jaksa Chalco, Carmina Gutiérrez, seperti dikutip oleh surat kabar El Grafico.

Gutiérrez menambahkan bahwa seorang psikolog telah bertemu dengan gadis itu untuk sesi konseling. 

“Dia sangat merindukan ibunya. Dia adalah seorang gadis yang baru berusia tiga tahun,”katanya. 

“Jadi, anak di bawah umur seperti ini akan merindukan ibunya meskipun si ibu telah melakukan perbuatan kejam terhadapnya,” tutup Carmina. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT LAINNYA  

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkini