Luar Negeri
Kisah Tragis Bocah 11 Tahun, Disodomi Empat Bersaudara, Positif HIV dan Akhirnya Meregang Nyawa
Bocah tersebut menjadi korban rudapaksa atau sodomi yang dilakukan oleh mereka selama bertahun-tahun sebelum akhirnya kasus tersebut terkuak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kisah Tragis Bocah 11 Tahun, Disodomi Empat Bersaudara, Positif HIV dan Akhirnya Meregang Nyawa
SERAMBINEWS.COM, SUCRE – Kisah tragis dialami oleh seorang bocah berusia 11 tahun di negara Bolivia.
Ia harus meregang nyawa setelah terinfeksi HIV dan terkena serangan jantung akibat ulah bejat empat saudara kandungnya.
Bocah tersebut menjadi korban rudapaksa atau sodomi yang dilakukan oleh mereka selama bertahun-tahun sebelum akhirnya kasus tersebut terkuak.
Pada Sabtu Tambah Berita (NEW) (11/6/2022), bocah berusia 11 tahun itu akhirnya meregang nyawa di sebuah rumah sakit di kota Santa Cruz, Bolivia.
Melansir dari Daily Mail, Rabu (15/6/2022), bocah itu dilaporkan dalam keadaan koma pada Sabtu lalu dan mengalami dua kali serangan jantung sebelum dinyatakan meninggal.
Baca juga: Berdalih Urut Badan, Seorang Pria Lansia Asal Kaltim Sodomi Warga Aceh Tenggara
Baca juga: Seorang Oknum Guru Pesantren di Bener Meriah Sudah 6 Kali Sodomi Santrinya, Selalu Tengah Malam
Kasus ini mengemuka pada minggu yang lalu ketika ibu korban menyerukan tindakan tegas terhadap semua tersangka.
Ibu korban mengungkapkan bahwa putranya telah menjadi korban sodomi selama lebih dari dua tahun.
Korban baru mengadu kepada orangtuanya ketika dia didiagnosis mengidap HIV pada 2021 lalu.
Dia dilaporkan disodomi oleh empat bersaudara yang bejat, masing-masing berusia 15, 17, 23 dan 28 tahun.
Para tersangka juga menginfeksi korban dengan penyakit mematikan, yakni HIV.
Anak sulung (28) tahun itu dilaporkan telah meninggal karena mengidap AIDS pada tahun lalu.
Baca juga: Bejat! Pekerja Toko Bangunan Ini Tega Sodomi Bocah Berulangkali, Korban Diancam untuk Tutup Mulut
Sekelompok warga dari desa korban muncul di pengadilan untuk memukuli seorang terdakwa.
Seorang terdakwa telah dijebloskan ke penjara Palmasola, Santa Cruz.
Sementara seorang terdakwa yang masih di bawah umur berada di pengadilan anak dan akan ditahan di pusat rehabilitasi Cenvicruz.