Tak disangka bahasa Indonesia yang diucapkan dalam dialek kebule-bulean itu menjadi demikian melekat pada Cinta Laura hingga berujung bullying. Cinta Laura pun membungkam netizen dengan sederet prestasi yang membanggakan.
SERAMBINEWS.COM - "Nggak ada ojek, becek,".
Generasi 90-an mungkin pernah akrab dengan kalimat di atas.
Kalimat yang sampai dijadikan ringtone itu sebenarnya adalah kalimat biasa yang dipenggal dalam sebuah dialog sinetron.
Namun diucapkan dengan dialek khas Cinta Laura yang berdarah blasteran.
Tak disangka bahasa Indonesia yang diucapkan dalam dialek kebule-bulean itu menjadi demikian melekat pada Cinta Laura hingga berujung bullying.
Cinta Laura pun membungkam netizen dengan sederet prestasi yang membanggakan.
Artis blasteran Indonesia-Jerman ini berprestasi di bidang akademik.
Cinta Laura merupakan lulusan Columbia University New York.
Di sana, Cinta Laura berhasil meraih dua gelar sarjana sekaligus dan predikat cumlaude.
Semua dilakukan Cinta Laura dalam waktu singkat, yakni selama tiga tahun.
Baca juga: Cinta Laura Bicara Soal Artis Go International: Mindset-nya Harus Mulai Diubah
Lantas siapa sosok Cinta Laura?
Dikutip dari TribunnewsWiki, Cinta Laura merupakan artis berdarah campuran dari ibunya dan Jerman dari sang ayah.
Ibu Cinta Laura bernama Herdiana Kiehl, sedangkan ayahnya bernama Michael Kiehl.
Pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl ini lahir pada 17 Agustus 1993 di Quakenbrück, Jerman.
Kini usia Cinta Laura sudah menginjak 28 tahun.
Cinta Laura diketahui gemar berenang.
Baca juga: Sama-sama Go International, Respon Cinta Laura Saat Dibandingkan dengan Agnes Mo oleh Hotman Paris
Sukses di Bidang Akademik
Cinta Laura lulus dari Columbia University New York dengan nilai cumlaude hanya dalam waktu tiga tahun.
Ia mengambil jurusan Psikologi dan Sastra Jerman saat menempuh pendidikan di Columbia University New York.
Cinta meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9.
Predikat cumlaude ini hanya diberikan kepada sekitar 20 persen dari lebih dari 1.000 mahasiswa Columbia yang lulus tahun itu.
Cinta Laura bisa lulus dengan dua gelar, sebab ia mengambil enam kelas setiap semester, yang biasanya orang lain mengambil dua atau empat kelas.
Selama berkuliah, Cinta juga menjadi asisten dosen psikologi, Prof Herbert Terrace, sebelum dirinya kembali ke Indonesia.
Baca juga: Cinta Laura Akui Tak Pernah Dimanjakan sejak Kecil Meski Anak Tunggal: Ingin Sesuatu, Kerja Keras
Awali karier umur 13 Tahun
Cinta Laura memulai debutnya di dunia hiburan dengan mengikuti lomba model.
Ia berhasil sebagai finalis Top Model 2006 pada usia 13 tahun.
Kala itu, salah satu juri dari ajang tersebut menawari Cinta Laura untuk membintangi sinetron berjudul Cinderella.
Melalui sinetron Cinderella, Cinta mulai dikenal publik.
Sukses membintangi sinetron Cinderella, Cinta Laura mendapatkan penghargaan Aktris Ngetop pada ajang SCTV Awards 2007.
Kemudian pada 2008, Cinta membintangi film pertamanya sebagai pemeran utama berjudul Oh Baby bersama aktor Randy Pangalila.
Dalam film tersebut, ia ikut menyumbangkan dua lagu soundtrack yang berjudul Oh Baby dan We Can Do It yang memiliki genre pop-dance.
Pada 2010, Cinta Laura merilis album pertamanya yang diberi judul Cinta Laura.
Salah satu lagu andalan Cinta dalam album ini dan menjadi hits adalah lagu berjudul Cinta Atau Uang.
Baca juga: Pertemanan Cinta Laura dan Verrell Bramasta Merenggang, Ini Jadi Penyebabnya
Bangun Yayasan Pendidikan
Selain sukses dalam karier, Cinta Laura membangun sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Yayasan Cinta Laura tersebut diberi nama Sukarseno Peduli.
Melalui yayasan ini, sudah lebih 4.000 anak mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis.
Cinta memiliki alasan sendiri kenapa dirinya ingin membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan.
Berawal dari kesedihan sang artis menyaksikan fakta menyedihkan tentang kondisi sekolah tak jauh dari Jakarta, tepatnya di Bogor.
"Jadi aku rasa apapun agama dipercayai, diajarkan untuk membantu orang terdekat yaitu tetangga," kata Cinta, dikutip dari TribunSeleb.
"Saat aku pindah dari Jerman ke Indonesia, kebetulan tinggal di kompleks sejam dari Jakarta," sambungnya.
Saat ke luar dari kompleks perumahannya, ibu Cinta Laura menemukan sekolah dengan kondisi yang memprihatinkan.
Hati Cinta Laura langsung sedih, ternyata di kaki Gunung Salak Bogor banyak sekolah dalam kondisi yang sangat buruk. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: PROFIL Cinta Laura, Artis Blasteran Sukses di Bidang Akademik, Raih 2 Gelar Berpredikat Cumlaude
Baca juga: Cinta Laura Gugup Berpidato di Gedung MPR