Berita Bener Meriah

Para Arsitek Dibalik Suksesnya MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah

Penulis: Bagus Setiawan
Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim EO berfoto bersama dengan Wabup, Sekda dan Kadis Dinas Syariat Islam Bener Meriah seusai penutupan MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah, Jumat (24/6/2022) malam.

Laporan Bagus Setiawan | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Suksesnya MTQ Aceh ke-35 ini tidak terlepas dari kerja keras pemerintah Kabupaten Bener Meriah selaku panitia.

Dimana mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh, LPTQ Aceh dan event organizer (EO).

Cemara Creation sebagai EO yang menggandeng Guntomara Islamic Art and Architecture sebagai lembaga yang telah banyak terlibat dalam disain arsitektur masjid-masjid di Aceh ikut mendesain arena utama dan mimbar pendukung di 9 lokasi lain MTQ ke-35 di Bener Meriah.

Termasuk mendukung acara seremonial bersama tim Humas Pemkab Bener Meriah.

Said Husain, yang merupakan CEO Guntomara merupakan sosok dibalik suksesnya MTQ ini.

Tak hanya sendiri, ia di dukung oleh tim arsitek seperti Luthfi Ghassan sebagai Design Manager, Ali Ridha sebagai Event Manager.

Kemudian, Said Muniruddin sebagai Show Director dan juga pembaca The Fire of Quran serta Munajat Qurani pada malam pembukaan dan penutupan MTQ serta staf Guntomara lainnya.

Baca juga: Sesumbar Mawardi Ali Terbukti, Aceh Besar Kembali Menjadi Juara Umum MTQ Aceh

Sementara sejumlah tenaga ahli lokal profesional tanah Gayo telah memberi sentuhan dan pengawalan yang kuat terhadap kelangsungan MTQ.

Diantaranya Muhammad Ferah Yosantia sebagai Project Manager, Rizqi Mardhatillah sebagai Site Supervisor, Kartika Singah Bengi sebagai Stage Assistant.

Selanjutnya, Ridha Safwandi sebagai Project Supervisor, Eko dan Teguh sebagai Foremen serta anggota tim lain.

Tim pendukung juga berasal dari Fams Production, Anoma Film, Menara, Pamor dan vendor lokal lainnya.

Said Husain dan tim Guntomara, pada tahun 2019 juga pernah sukses mendukung Pemerintah Kabupaten Pidie dalam penyelenggaraan MTQ ke-34 dan berhasil menjadikan MTQ terbaik sepanjang sejarah di Aceh.

Termasuk pembangunan gedung megah Pidie Convention Center (PCC) yang desain interior dan eksteriornya dipercayakan kepada tim arsiteknya.

Kali ini, hanya efektif dalam masa kerja dua bulan, seluruh tim Cemara Creation dan Guntomara sukses memberi dukungan terhadap desain kegiatan MTQ.

Baca juga: Bener Meriah Berakhir, Sampai Jumpa Kembali di MTQ ke-36 Aceh di Simeulue

MTQ Aceh ke-36 akan dilaksanakan di Simeulue pada 2025 mendatang diharapkan mendulang sukses yang sama dan mungkin dalam bentuk berbeda.

Kerjasama pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan.

Gema kompetisi seni Al Quran kini terus menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Lebih dari itu, kita berharap agar Al Quran akan menjadi jiwa bagi kita semua.

Said berharap, perhatian untuk kegiatan MTQ terus di tingkatkan dan Al Quran harus menjadi jiwa bagi masyarakat.

Harapannya, seperti pesan dalam Munajat Qurani yang dibacakan pada malam penutupan MTQ.

Perhatian untuk persiapan MTQ harus ditingkatkan.

"Al Quran harus menjadi jiwa bagi masyarakat, melampaui kemegahan panggung yang dibuat oleh tim arsitek" kata Said kepada Serambinews.com, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Juara Umum MTQ, Bupati Aceh Besar Berikan Bonus Umrah untuk Peserta yang Juara 1 di Setiap Kategori

Said Husain, pria kelahiran 3 januari 1982 ini merupakan CEO Guntomara sekaligus Ketua Ikatan alumni Arsitektur Universitas Syiah Kuala.

Aktif sebagai arsitek islam membangun berbagai bangunan dengan wajah islami dan mendesain masjid di berbagai daerah Aceh maupun di luar Aceh.

Said sudah aktif dalam event organizer (EO) semenjak masa perkuliahan.

Bahkan, sudah melakukan berbagai event bertema seni di tingkat nasional maupun international.

Seperti di Norwegia, italy, Denmark dan Finlandia.(*)

Berita Terkini