Pendeta di Deliserdang Ditembak OTK saat Duduk di Teras Rumah, Peluru Bersarang di Dada

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendeta bernama Fernando Tambunan ditembak OTK (orang tak dikenal) di kediamannya yang berada di Dusun III, Desa jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang dan Ilsutrasi Senjata

Sontak, istri sang pendeta yang merupakan seorang guru PAUD panik.

"Ketika saya datang ke rumahnya, beliau sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno, Selasa (28/6/2022) pagi.

Suparno mengatakan, bahwa korban sempat dibawa ke klinik.

Lantaran klinik tak mampu menangani, sang pendeta yang ditembak OTK kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Kaki Dua Perampok Minimarket Ditembak Polisi, Modus Siram Bensin dan Todong Pistol Saat Beraksi

Tidak ada suara tembakan

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Kadek juga belum bisa menyimpulkan, senjata api jenis apa yang melukai korban.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, warga tidak ada mendengar suara letusan.

"Katanya tidak ada dengar suara letusan. Sekarang ini kami masih mengumpulkan saksi," kata Kadek.

Ia mengatakan, untuk mengetahui jenis senjata api apa yang melukai sang pendeta, pihaknya masih menunggu operasi yang dijalani korban.

"Sejauh ini kami masih menunggu hasil operasi korban, untuk mengetahui jenis senapan atau senjata apa yang melukai korban," katanya.

Apa yang disampaikan Kadek turut didukung keterangan Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno.

Menurut Suparno, saat kejadian tidak ada warga yang melihat bahwa korban ditembak.

 

"Enggak ada yang melihat siapa yang menembak," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini