Berita Langsa

Kasus Sapi Terjangkit PMK di Langsa Total 2.041 Ekor, Bertambah 1 Ekor Mati Dalam Sepekan Terakhir

Penulis: Zubir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Balai Veteriner Medan saat mengambil sampel terhadap sapi positif PMK di Kota Langsa berapa waktu lalu.

"Dari kasus total 2.041 ekor sapi positif PMK itu, yakni 10 ekor sapi diantaranya mati atau bertambah 1 ekor pada sepekan terakhir ini," jelasnya. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sapi yang mati akibat terjangkit penyakit mukut dan kuku (PMK) di Kota Langsa bertambah lagi 1 ekor menjadi total sebanyak 10 ekor.

Demikian dilaporkan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Langsa, Banta Ahmad SSt Pi melalui Kabid Peternakan, DrhE lga, kepada Serambinews.com, Rabu (29/6/2022).

Menurut Kahid Peternakan Drh Elga, update kasus PMK per tanggal 28 Juni 2022 bahwa saat ini sapi di daerah Langsa yang terjangkit PMK totalnya sebanyak 2.041 ekor.

Namun sebanyak 1.622 ekor sapi sudah sembuh, sehingga kini tersisa sebanyak 419 ekor sapi yang masih terinfeksi PMK tersebut.

"Dari kasus total 2.041 ekor sapi positif PMK itu, yakni 10 ekor sapi diantaranya mati atau bertambah 1 ekor pada sepekan terakhir ini," jelasnya. 

DPPKP mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan lainnya untuk sementara ini agar tetap mengandangkan (tidak melepas) sapinya, baik sapi yang sakit maupun tidak. 

Hal ini untuk mencegah dan menekan pergerakan penularan wabah PMK tersebut ke sapi-sapi lainnya, atau kerbau, hingga kambing. 

Sementara itu, sapi yang sembuh dari wabah PMK ini dikarenakan sebelumnya sapi tersebut cepat dilakukan pemberian antibiotik dan vitamin. (*)
 

Baca juga: Hasil Laboratorium, Ternak di Nagan Raya Diketahui Positif PMK, 200 Ekor Lain Masih Sakit

 
 
 
 

Berita Terkini