"Apa penyebabnya, laki-laki itu lagi fly. Jadi laki-laki itu pada saat hubungan intim, keluar hormon bahagia, namanya endorsin yang pada saat itu banjir," kata dr Aisah Dahlan.
Dia menambahkan, saat itu laki-laki sedang mendapatkan kebahagiaan setelah mendapatkan layanan dari sang istri.
"Kadang istri itu salah pengertian, suami tidur dicubit, padahal lakinya sedang menikmati," kata dr Aisah Dahlan.
Dia menyarankan, jangan mencubit suami yang sudah terlelap tidur usai berhubungan biologis.
Baca juga: Waktu yang Tepat Melakukan Hubungan Suami Istri, ini Kata dr Boyke
Karena itu bahaya dan bisa masuk ke alam bawah sadarnya bahwa istrinya tidak bisa melayani dengan baik.
"Jadi bukan hanya pas waktu melayani saja, tetapi kita harus mengerti di-endingnya juga saat keluar hormon bahagia," urainya.
Lalu, dr Aisah Dahlan menyarankan agar istri melakukan hal ini agar agar suami puas setelah berhubungan intim.
"Kalau lagi tidur, dielus punggungnya suami dan doakan yang baik-baik," sarannya.
"Diusap-usap karena jari-jari kita itu ada listrik menambah flynya dan suami puas," ujar dr Aisah Dahlan.
Jadi bukan laki-laki tertidur usai berhubungan itu dianggap tidak bertanggung jawab terhadap hubungan, padahal enggak.
Baca juga: Jangan Lakukan, Hubungan Suami Istri yang Seperti Ini Bisa Jadi Zina, Ini Penjelasan Ustaz Somad
"Saat setelah berhubungan intim, suami tidur diusap biar dia juga mimpi kita," lanjutnya.
Menurut sang motivator rumah tangga ini, istri tidak tidur usai berhubungan karena kekar.
“Beda dengan laki-laki, perempuan sudah berhubungan tidak tidur, karena wanita lebih kuat dan perkasa,” tuturnya.
"kita memang tidak tidur karena kita kekar," ucapnya sembari tertawa.
dr Aisah Dahlan mengatakan, suami ketika berhubungan intim maunya langsung.