Berita Aceh Tengah

Senyum Bahagia Yulianto yang Rumahnya Direhab Melalui Program BSPS

Penulis: Romadani
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yulianto salah satu penerima manfaat rehab rumah bersyukur rumahnya telah direhab melalui program BSPS di Aceh Tengah, Rabu (6/7/2022)

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Yulianto tidak berhenti menebar senyum. Kepala rumah tangga ini kini sudah bisa menikmati hasil renovasi rumahnya berkat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Program BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini dapat dirasakan oleh ratusan keluarga di Kabupaten Aceh Tengah.

Yulianto warga Kampung Telege Sari, Kecamatan jagong Jeget merupakan salah satu penerima manfaat renovasi rumah dari Kementerian PUPR.

Ia menceritakan proses mendapat bantuan BSPS tersebut, awalnya ia mengikuti musyawarah dan tim lapangan dari pihak BSPS melakukan peninjauan di rumah Yulianto.

“Setelah dicek, Alhamdulillah rumah saya terpilih menjadi penerima bantuan rehab itu,” terang Yuli.

Baca juga: Dana Patungan Infaq ASN Bersama APBG Rehab Rumah Nek Nurhayati. Begini Penampakannya

Selanjutnya Yuli Bersama kelompoknya menyepakati harga di salah satu toko kecamatan setempat.

Ia mengaku mendapat bantuan dengan Rp 20 juta per rumah.

“Kami mendapat dua kali penerimaan pertama Rp 8.750.000 berbentuk material,” terangnya.

Setelah mendapat material bangunan itu, tim lapangan kembali meninjau rumah rehab yang dimiliki Yulianto.

Kemudian setelah dinyatakan rehab tersebut mencapai 50 persen kemudian ada pencairan upah tahap satu sebesar Rp. 1.250.000.

Selanjutnya Yulianto kembali menerima material bangunan dengan nominal yang sama Rp 8.750.000 dan setelah dinyatakan siap 100 persen.

Ia kembali menerima Rp 1.250.000 sebagai upah tahap dua pembangunan rumah tersebut.

“Total keseluruhan yang kami terima Rp 20 juta,” tegasnya.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Pedagang Rujak di Pidie, Ini yang akan Dilakukan Polisi

Tidak pernah terpikir bagi Yulianto untuk merenovasi rumah yang sebelumnya tidak layak huni, penyebab keterbelakangan ekonomi jauh dari bayangan ia untuk memiliki rumah yang bagus.

Halaman
12

Berita Terkini