Berita Banda Aceh

Dukungan Sayed Muhammad Muliady Jadi Menteri Menguat dari Aceh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayed Muhammad Muliady SH, putra Aceh calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

Pasalnya, putra Aceh, Sofyan Djalil, juga tak ada lagi dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dukungan tokoh Aceh agar Sayed Muhammad Muliady dipilih sebagai menteri semakin menguat.

Pasalnya, putra Aceh, Sofyan Djalil, juga tak ada lagi dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).

Kali ini, dukungan itu datang dari dua tokoh Aceh. 

Kedua tokoh itu, yakni Anggota DPRA Fraksi PNA, Samsul Bahri Ben Amiren alias Tiyong dan mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Jokowi-Maaruf Amin Aceh, Imran Mahfudi SH.

Tiyong mengatakan Sayed Muhammad Muliady sosok yang tepat untuk menduduki kursi menteri.

Baca juga: Putra Aceh Diharap Masuk Kabinet, Sayed Muhammad Muliady Masuk Bursa Calon Menpan RB

Apalagi, pria kelahiran Langsa pada 3 April 1974 itu memiliki segudang pengalaman dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014.

"Saya selaku perwakilan masyarakat sangat mendukung Pak Sayed Muliady mengisi kekosongan kuota Aceh di kabinet setelah Pak Sofyan Djalil diganti," katanya kepada Serambinews.com, Senin (11/7/2022).

Tiyong mengaku bangga ketika nama Sayed Muliady masuk dalam bursa calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) usulan PDIP.

Ada enam nama yang diusul ke Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk dipilih sebagai Menpan-RB, jabatan yang ditinghalkan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022.

Usulan ini setidaknya membuka peluang bagi putra Aceh untuk kembali mengisi jabatan menteri setelah lengsernya Sofyan Djalil dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca juga: Putra Aceh, Sayed Muhammad Muliady Masuk Bursa Calon Menpan RB Usulan Kader PDIP

Tiyong berharap Megawati Soekarnoputri dapat mempertimbangkan Sayed Muliady sebagai sosok yang direkomendasi ke Presiden Joko Widodo untuk diangkat menjadi menterinya.

"Kita berharap putra Aceh kembali mendapat slot dalam kabinet. Posisi ini penting bagi Aceh sebagai bagian dari penguatan perdamaian dan kepercayaan negara untuk Aceh," ujarnya.

Sementara mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Jokowi-Maaruf Amin Aceh, Imran Mahfudi juga menyampaikan bahwa sosok Sayed Muliady bukanlah orang asing dalam lingkaran Istana.

Sayed Muliady, menurut Imran, merupakan figur yang paling ideal untuk menduduki kursi menteri.

Selain muda, Sayed Muliady juga sosok yang memiliki inovasi dan semangat tinggi dalam bekerja.

Kemampuan kepemimpinannya, sambung Imran, juga tidak perlu diragukan lagi.

Pasalnya, Sayed Muliady merupakan tokoh yang besar dalam organisasi besar di tingkat nasional seperti KNPI dan PP GM FKPPI.

"Kami orang Aceh sangat berharap Ibu Mega merekomendasikan Pak Sayed Muliady sebagai menteri. Kami berharap Ibu Mega bisa menampung aspirasi dari rakyat Aceh," ujar Imran. (*)
 
 
 
 


Berita Terkini